Pola Hidup Sehat

Cara Mendeteksi Stroke Penyumbatan Otak, Gejala dan Pertolongan Pertama

Apabila ada dugaan mengarah ke stroke, penderita bakal dianjurkan menjalani serangkaian tes kesehatan untuk kondisi detail otak lewat magnetic resonan

PEXELS/DZIANA HASANBEKAVA
Penyumbatan pembuluh darah di otak ini menyebabkan aliran darah dan oksigen ke otak berkurang atau terhambat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Stroke menjadi momok yang menakitkan bagi banyak masyarakat di seluruh dunia.

Penanganan untuk stroke juga tidak boleh terlambat dan dibiarkan begitu saja.

Stroke penyumbatan otak terjadi ketika pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otak tersumbat.

Dilansir dari Healthline, penyumbatan pembuluh darah di otak ini menyebabkan aliran darah dan oksigen ke otak berkurang atau terhambat.

Apabila tidak segera diantisipasi, otak lambat laun bisa rusak dan risiko disabilitas meningkat. Untuk kasus yang parah dan penderita tidak segera diberikan pertolongan medis, sel-sel otak bisa sampai mengalami kematian dan dampaknya fatal.

Hati-Hati Vertigo Bisa Menyebabkan Stroke, Berikut Alasannya

Kenali beberapa gejala stroke penyumbatan otak untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini.

Gejala stroke penyumbatan otak

Ada beberapa gejala stroke penyumbatan otak yang pantang disepelekan.

  • Dilansir dari Kementerian Kesehatan, berikut beberapa di antaranya:
  • Senyum tidak simetris atau pencong
  • Sebagian anggota tubuh tiba-tiba melemah atau tidak dapat digerakkan
  • Suara pelo, parau, atau menghilang karena tidak bisa bicara
  • Beberapa bagian tubuh kebas atau baal
  • Pandangan mendadak kabur atau rabun
  • Sakit kepala parah atau pusing sampai sekeliling rasanya berputar-putar dan sempoyongan

Dikutip dari Cedars-Sinai, gejala stroke penyumbatan otak bisa muncul dalam hitungan menit sampai jam.

Perawatan medis yang tepat dan cepat dampaknya sangat besar untuk menyelamatkan nyawa penderita dan mencegah kerusakan otak lebih lanjut.

Gejala Stroke yang Tak Bisa Diabaikan Begitu Saja, Terutama Gangguan Penglihatan

Cara mendeteksi stroke penyumbatan otak

Dokter dapat mendeteksi stroke iskemik berdasarkan riwayat gejala yang diraksan penderita, melakukan pemeriksaan fisik, serta melihat hasil pemeriksaan kesehatan.

Apabila ada dugaan mengarah ke stroke, penderita bakal dianjurkan menjalani serangkaian tes kesehatan untuk kondisi detail otak lewat magnetic resonance imaging (MRI) dan computed tomography (CT) scan.

Selain itu, ada juga pemeriksaan electroencephalogram (EEG), serta tes aliran darah seperti angiografi dan ekokardiografi.

Beberapa tes diagnostik juga direkomendasikan untuk melihat kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.

Jika Anda mendapati ciri-ciri stroke penyumbatan otak di atas, jangan tunda untuk membawa penderita ke rumah sakit terdekat. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved