Manfaat Penting Jengkol untuk Diabetes dan Ibu Hamil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Banyak orang yang kurang menyukai jengkol karena baunya dan rasa yang kurang enak.

Melansir Plants For a Future, jengkol dipercaya dapat meredakan gejala diabetes.

Daun tua jengkol yang dibakar dapat digunakan untuk mengatasi gatal-gatal sedangkan daun muda yang dibakar dapat digunakan sebagai bedak luka untuk luka.

Nah, biasanya jengkol dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan.

Namun, sebagian orang memilih mengolah jengkol menjadi gulai, semur, atau keripik. 

Penting banget untuk diingat nih Tribuners, jengkol kaya akan kandungan zat besi yang berfungsi memproduksi sel darah merah dalam tubuh sehingga dapat menjadi makanan yang ampuh mencegah anemia.

• Mengonsumsi Tape Singkong Ternyata Baik untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya

Untuk wanita, sangat dianjurkan mengonsumsi jengkol saat sedang menstruasi untuk memperbarui sel darah merah yang keluar dengan sel darah merah yang baru.

Namun, di balik bau jengkol tersebut mengandung cukup banyak vitamin dan mineral. 

Mengutip dari buku berjudul 54 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan, jengkol mengandung vitamin C, A, B, zat besi, kalsium, fosfor, alkaloid, minyak atsiri, serat, steroid, glikosida, tanin, saponin, dan serat. 

Manfaat jengkol yang kaya vitamin dan zat besi tentunya sangat baik untuk asupan gizi ibu hamil.

Kecukupan gizi pada janin menghindari risiko janin lahir dengan cacat fisik.

Selain itu, pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan maksimal berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada jengkol.

Tubuh yang tercukupi dengan kandungan tersebut akan terhindari dari penyakit osteoporosis di usia lanjut.

• Tahukah Kamu, Manfaat Apel untuk Ketiak Hitam dan Diabetes?

Manfaat jengkol untuk kesehatan 

Mengandung vitamin dan mineral jengkol menyimpan banyak manfaat baik untuk kesehatan. Asalkan, Anda mengonsumsi jengkol tidak berlebihan.