Lokal Populer
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Terus Mendorong Pembuatan Kartu Identitas Anak
sangat pentingnya bagi orangtua untuk membekali dokumen bagi anak, yang harus terus digaungkan dan ditumbuhkan bagi setiap orangtua
Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
“Meskipun pemprov Kalbar telah diatas target nasional, namun kerja keras jajaran Dukcapil harus terus melaju. Sebab masih ada 7 kabupaten di Kalbar yang belum mencapai target nasional kepemilikan KIA,”tegasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa Pemprov Kalbar hingga kabupaten Kota telah melakukan percepatan kepemilikian KIA, hanya saja dengan pencanangan program ini untuk membuat kampanye lebih masif lagi, supaya masyarakat bisa memahami manfaat dari KIA ini.
“Karena kendala utama kita adalah kembali lagi kepada kesadaran para orangtua , tapi kita bersukur Pak Gubernur sudah menaruh perhatian khususnya pada siswa SMA yang memang ada kebijakan harus membuat KIA bagi mereka yang belum berusia 17 tahun,”jelasnya.
Ia mengatakan walaupun secara keseluruhan capaian Kalbar memang sudah melampaui passing grade rata-rata diatas nasional. Namun diharapkan kabupaten harus ada percepatan yang dilakukan.
“Pak Gubernur juga sudah medata daerah mana yang capaian nya bisa lebih tinggi lagi seperti di Kota Pontianak, Kota Singkawang, Mempawah dan Kubu Raya, tapi ada beberapa kabupaten yang memang harus dibantu karena kondisi geografisnya,”jelasnya.
Tentu diinginkan setelah pencanagan ini, ditargetkan ada benang merah dari tiap kabupaten kota dalam capaian KIA ini. Bahkan pihaknya juga bekerjasama dengan kepala dinas pendidikan kota dan kabupaten, karena mereka yang menangai pendidikan ditingkat SMP kebawah.
“Makanya kita berharap kepala daerah melakukan trobosan-trobosan seperti yang akan dilakukan Wako Pontianak menargetkan percepatan KIA di sekolah-sekolah yang memang dibawah kewenangan kota Pontianak,”ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa tentu banyak sekali manfaat dari KIA ini, agar setiap anak yang belum memiliki KTP sudah memiliki satu tanda pengenal yang tercantum NIK, Alamat dan lainnya.
Sehingga apabila terjadi sesuatu anak tersebut, KIA bisa menjadi satu intrumen agar identitiasnya lebih jelas , karena kalau mengandalkan KTP anak di bawah usia 17 tahun belum mempunyai KTP.
Target Capai 80 Persen
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menginginkan capaian secara keseluruhan kepemilikan Kartu Identitas Anak ( KIA ) di Kalbar sampai akhir tahun bisa mencapai 80 persen.
Hal itu disampaikannya usai membuka secara simbolis Pencanangan Gerakan Orang Tua Peduli Identitas Anak (Gopinda), sekaligus melakukan Penandatangan MoU Kerjasama pemanfataan KIA di Kalbar tahun 2022 bersama sekitar 30 vendor yang ada di Kota Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, di Pendopo Gubernur, Selasa 25 Oktober 2022.
“Saya berharap Kota Pontianak, Mempawah, Sambas dan Kubu Raya untuk capaian KIA di akhir tahun sudah diatas 60 persen. Secara keseluruhan saya ingin mencapai 80 persen , jadi seluruh daerah di Kalbar harus sudah mencapai 65 persen diakhir tahun,”ujarnya.
Ia mengatakan untuk pembuatan KIA lebih mudah dibandingkan E-KTP , apalagi dikatakannya anak sekolah seluruhnya dari TK memang sangat perlu KIA sebagai identitas diri sebelum mempunyai KTP.
Sejauh ini dikatakannya, anak yang baru lahir yang sudah membuat akte kelahiran sudah mencapai 90 persen. Namun ia mempertanyakan kenapa pembuatan KIA tidak mencapai angka pembuatan Akte tersebut.
