Pola Hidup Sehat
Silahkan Pahami, Apa Itu GERD, Penyebab dan Faktor Risikonya
GERD disebabkan akibat melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks
Sfingter esofagus merupakan semacam otot yang berfungsi untuk mencegah isi lambung mengalir ke esofagus.
Dalam keadaan normal, otot tersebut berkontraksi sehingga makanan dan isi lambung tidak mengalir ke esofagus.
Sebaliknya, otot tersebut akan berelaksasi saat makanan akan masuk ke dalam lambung. Refluks asam dapat terjadi ketika sfingter melemah sehingga tidak dapat menutup dengan benar.
Inilah yang menyebabkan cairan dan isi lambung Anda bisa naik kembali ke kerongkongan.
• Obati GERD dengan Jamu Kunyit, Hanya Ada Satu Resiko yang Terjadi
Selain itu, GERD juga dapat dipicu oleh beberapa makanan dan minuman tertentu seperti:
Makanan dan minuman dengan rasa yang kuat
Salah satu pemicu GERD adalah berkaitan dengan jenis makanan yang asam, pedas, dan berminyak.
Terlalu sering mengonsumsi makanan ini akan meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter esofagus bawah serta melambatkan pengosongan lambung.
Tidak hanya itu, Anda juga sebaiknya menghindari alkohol dan minuman yang mengandung kafein yang dapat memicu terjadinya GERD.
Kebiasaan makan yang kurang baik
Beberapa kebiasaan makan yang kurang baik yang memperberat gejala ini antara lain makan terburu-buru, sering makan dalam porsi banyak sekaligus, dan langsung tidur setelah makan. Kondisi tersebut akan meningkatkan tekanan dalam rongga perut.
• Cara Pengobatan Alami untuk Menghilangkan GERD atau Asam Lambung yang Naik
Faktor Risiko GERD
Siapa pun dan berapa pun usianya tetap dapat mengalami GERD, namun beberapa di antaranya memiliki risiko lebih tinggi.
Kemungkinan menderita GERD sendiri entah itu ringan atau parah bisa meningkat setelah usia 40 tahun.
Selain itu seseorang juga menjadi rentan terkena penyakit GERD apabila:
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Sedang hamil
- Sering merokok atau menghirup asap rokok
- Gangguan jaringan ikat seperti scleroderma
- Hernia hiatus (tonjolan dari bagian lambung yang melewati celah diafragma dan dapat menghalangi makanan masuk ke lambung). (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News