Terkait Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Dinas, Wako Edi Akan Lelang Semua Mobil Dinas
Di samping itu kita juga harus mempercepat pembangunan suprastruktur pendukung seperti tempat untuk isi ulang daya atau penggantian baterai
“Untuk itu memang betul kita harus siap menggunakan energi terbarukan. Dan kita masih harus menunggu petunjuk dari pemerintah pusat,” katanya.
Ia menambahkan, jika memang sudah ada petunjuk pelaksanaannya maka semua kendaraan operasional pemerintah akan menggunakan kendaraan dengan energi listrik. Pasti akan diatur penganggarannya, kemudian bagaimana membangun suprastruktur pendukungnya.
Bukan tidak mungkin juga harus dibangun dan bekerjasama dengan pihak swasta. Dikatakannya mobil listrik untuk servisnya tidak sesering dan serumit kendaraan energi fosil.
“Di Kalbar saja baru ada satu fasilitas yaitu di Kubu Raya untuk pengisian ulang daya. Kalau misalnya harus ada di rumah-rumah kemungkinan pemerintah harus mensubsidi dalam penginstalan alatnya,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ermin Elviani, mengatakan bahwa pada prinsipnya DPRD selalu mendukung program pemerintah yang bermanfaat dan membawa kebaikan, seperti halnya penggunaan mobil listrik.
Kendati demikian, Elviani menekankan jika pemerintah baik pusat dan daerah menganti kendaraan dinas dengan mobil listrik. Maka pertanyaannya, mobil dinas yang sebelumnya digunakan mau dikemanakan? Pasalnya ia menyebutkan mobil-mobil dinas yang digunakan oleh pemerintah dan jajarannya bisa terbilang baru dan tidak murah.
Oleh karenanya, agar tidak terjadi pemborosan yang sia-sia di sisi anggaran, Evi menilai mesti ada pengkajian lebih jauh tentang Inpres tersebut sebelum diterapkan.