PGRI Kalbar Siap Turun ke Jalan Tuntut Kesejahteraan Guru dan Minta Presiden Copot Mendikbudristek

"Maka saya selaku ketua PGRI Kalbar siap bahkan sampai turun aksi untuk menuntut kesejahteraan guru ini jangan diabaikan. Karena ini sebuah tujuan kehormatan karena jati diri guru adalah sebagai sebuah profesi, maka dari itu saya selaku ketua PGRI Kalbar siap memimpin kawan-kawan guru, dosen, harus bersatu padu kalau kita tidak kompak kota dianggap lemah. Maka dari itu kita akan turun kita menyampaikan aspirasi kita kepada DPRD Provinsi" ucapnya.

Ia juga berharap kepada pengurus-pengurus PGRI di Provinsi-provinsi lain pun harus peduli dengan permasalahan ini. Untuk dapat menyampaikan aspirasi-aspirasi para guru di seluruh Indonesia kepada anggota DPRD di masing-masing daerah.

Bahkan tanpa ragu ia untuk meminta Presiden untuk mengganti Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan Republik Indonesia. Mengingat banyaknya polemik-polemik yang ia timbulkan selama kepemimpinannya.

"Dan saya berharap kepada seluruh Pengurus Provinsi PGRI se-Indonesia ini turun menyampaikan aspirasi kepada DPRD masing-masing, dan sampaikan tuntutan kita kepada Bapak Presiden melalui Wakil Rakyat untuk ya bahasa kasarnya minta ganti Menteri, karena keputusan beliau ini sangat meresahkan," ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News