Kopi Peng Bawa Cita Rasa Autentik Sarawak ke Pontianak, Hadirkan Menu Nasi Lemak dan Kolo Mee

Kopi Peng juga menawarkan minuman khas Sarawak, salah satunya Teh Openg Spesial Tiga Layer yang cukup populer di negeri jiran.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
KOPI PENG - Berbagai Menu yang dihadirkan di Kopi Peng Pontianak. Ia lahir dari tradisi panjang kopitiam, kedai kopi yang begitu populer di Sarawak dan Malaysia pada umumnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kopi Peng bukan sekadar tempat untuk menyeruput secangkir kopi atau menikmati sepiring makanan.

Ia lahir dari tradisi panjang kopitiam, kedai kopi yang begitu populer di Sarawak dan Malaysia pada umumnya.

Istilah “Kopi Peng” sendiri berasal dari dialek Hokkien yang berarti “kopi es.”

Bagi masyarakat Sarawak, kopi peng adalah minuman sehari-hari yang menyatukan banyak cerita, dari obrolan santai bersama teman, hingga pertemuan keluarga yang hangat.

Membawa semangat itu ke Pontianak, Kopi Peng ingin menghadirkan kembali nuansa warisan kuliner yang autentik.

Dari Kolo Mee, Nasi Lemak, Laksa, hingga minuman khas seperti Teh Tarik dan Three Layer Tea, semua diracik tanpa modifikasi agar cita rasa tetap setia pada aslinya.

Kini, pecinta kuliner khas negeri jiran tak perlu jauh-jauh terbang ke Kuching untuk menikmati lezatnya hidangan Malaysia.

Kopi Peng telah membuka dua cabang di Pontianak, yakni di deretan Ayani Mega Mall dan Gaia Bumi Raya Mall.

Amira Fathiyah, Marketing & Communication Kopi Peng, menyebutkan bahwa kehadiran mereka di Pontianak adalah untuk memperkenalkan kuliner Sarawak lebih dekat kepada masyarakat.

Baca juga: Perkuat Akuntabilitas, Pemkot Pontianak Gunakan E-SAKIP untuk Monev Kinerja

“Kalau di Kuching banyak brand kuliner, tapi untuk Kopi Peng ini kami khusus hadir di Pontianak. Jadi makanan-makanan yang biasanya bisa ditemui di Kuching, sekarang bisa dinikmati di sini. Harapannya, bagi yang belum sempat ke Kuching bisa mencicipi dulu rasanya di Kopi Peng. Dan untuk yang pernah tinggal di sana, bisa nostalgia lewat hidangan kami,” ujarnya.

Menu andalan yang paling direkomendasikan adalah Nasi Lemak dan Kolo Mee. Menurut Rizka, chef Kopi Peng, beberapa koki bahkan menjalani pelatihan khusus di Sarawak agar cita rasa tetap terjaga.

“Kami tidak melakukan modifikasi menu. Semua resep kami pelajari langsung di Sarawak, lalu diterapkan di sini. Jadi rasa yang disajikan benar-benar asli khas Malaysia,” jelasnya.

Selain makanan, Kopi Peng juga menawarkan minuman khas Sarawak, salah satunya Teh Openg Spesial Tiga Layer yang cukup populer di negeri jiran.

Dari segi harga, Kopi Peng cukup ramah di kantong.

Menu tersedia mulai Rp25.000-Rp45.000.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved