Lokal Populer
Perlunya Penguatan Branding Kota Pontianak Guna Tingkatkan Daya Tarik Kunjungan Wisatawan
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai perlunya penguatan branding Kota Pontianak agar meningkatkan daya tarik pengunjung,
“Coba lihat bentuk sungai dengan jembatan, Istana Kadriah dan Masjid Jami’ bisa jadi branding padahal bangunan lama. Tapi yang baru juga kini jadi landmark, yaitu Masjid Mujahiddin,” terangnya.
Peran arsitek diakui Edi amat penting dalam mengembangkan ciri khas fisik suatu landmark. Dirinya berharap, melalui seminar tersebut muncul arsitek-arsitek asal Kota Pontianak yang mampu menemukan solusi bagi permasalahan Kota Pontianak, seperti genangan air dan tanah gambut.
“Dengan rendahnya dataran Kota Pontianak, tekstur tanahnya yang lembut, memerlukan biaya yang sangat tinggi khususnya pembangunan infrastruktur. Perlu dicari jenis konstruksi yang cocok. Jadi mahasiswa di sini harus memahami betul, kita boleh idealis tapi disesuaikan dengan kenyataan,” pungkasnya.
Launching TIC
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat terus gencar melakukan promosi destinasi pariwisata yang ada di Provinsi Kalbar.
Tak hanya menyiapkan promosi secara offline, kini dengan perkembangan teknologi digital promosi yang dilakukan Disporapar Kalbar sudah semakin dipermudah dalam memberikan informasi terkait destinasi wisata untuk para wisatawan yang datang.
Maka dari itu, hadirlah Tourist Information Centre (TIC) di Bandara Angkasapura II Supadio Pontianak Kubu Raya, untuk mempermudah segala informasi destinasi wisata di Kalbar.
• Trafic Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalbar dari Titik Terendah hingga Berangsur Pulih
Sebelumnya, Disporapar Kalbar sudah terlebih dahulu melaunching Electronic Toursm Information Centre (eTIC), yakni cukup barcode akan muncul link yang menampilkan destinasi pariwisata di Kalbar.
Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji, didampingi Kadisporapar Kalbar, Windy Peihastari secara resmi melaunching Tourist Information Centre (TIC) yang ada di Bandara Angkasapura II Supadio Pontianak Kubu Raya, Senin 5 September 2022.
Sehingga dengan hadirnya Tourist Information Centre (TIC), dan Electronic Toursm Information Centre (eTIC) penyajian informasi destinasi wisata di Kalbar semakin lengkap disajikan dalam bentuk digital (online), dan disajikan tempat (offline) untuk mempermudah informasi.
Tak hanya itu saja, hadirnya TIC ini sekaligus sebagai persiapan promosi destinasi wisata di Kalbar pada perhelatan Forum bergensi Brunei Darussalam - Indonesia - Malaysia - Philippines East ASEAN Growth Area ( BIMP-EAGA ) ke-25.
Dimana Kota Pontianak, Provinsi Kalbar akan menjadi tuan rumah BIMP-EAGA Ke-25 pada November 2022 mendatang.
Kelebihan TIC ini juga menyediakan virtual tour, seakan membawa wisatawan berada pada destinasi wisata tersebut. Dengan menampilkan secara virtual apa saja yang ada pada lokasi wisata yang ada di Kalbar.
Dengan sensasi wisatawan bisa merasakan berjalan dan berkeliling melihat destinasi wisata yang mungkin akan ia kunjungi.
Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar usai melaunching TIC, mencoba langsung untuk melakukan virtual tour menggunakan alat Oculus 360 atau virtual Reality.