Lokal Populer
Tinggi Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak di Mempawah, Bupati Erlina Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Hingga awal September ada 26 kasus yang terdiri dari kasus kekerasan terhadap anak, pencabulan dan lainnya
Penulis: Ramadhan | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Kabupaten Mempawah, Kusmayadi, menyampaikan hasil data kasus terhadap anak yang ditangani pihaknya hingga awal September 2022.
Bang Ateng sapaan akrabnya menyebut, hingga awal Tahun 2022 ada sebanyak 26 kasus terhadap anak yang saat ini didampingi.
"Hingga awal September ada 26 kasus yang sudah terdata dan dilakukan pendampingan. Dari 26 kasus tersebut terdiri dari kasus kekerasan terhadap anak, pencabulan dan lainnya," terangnya saat ditemui Tribunpontianak.co.id, Senin 5 September 2022.
Dirinya menyebut, dari 26 kasus yang didampingi, lebih didominasi oleh kasus pencabulan terhadap anak.
"Kasus pencabulan memang terbilang cukup besar di wilayah Mempawah, dan pelakunya kebanyakan orang terdekat dengan si korban," tegasnya.
• HMI Cabang Mempawah Harap Pelaku Tindak Kekerasan Terhadap Anak Diberikan Tindakan Hukum yang Tegas
Bang Ateng menyebut, dengan tingginya kasus pencabulan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat agar tetap waspada.
"Antisipasi awal yang kita lakukan agar kasus pencabulan ini tidak terjadi pada anak dan bisa mengalami penurunan, tentunya terus kita lakukan sosialisasi dan edukasi, terutama di sekolah-sekolah yang saat ini kita gencarkan sosialisasinya," terangnya.
Dirinya berharap, peran orangtua untuk selalu melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pergaulan anak-anaknya.
"Kepada para orangtua tetap awasi pergaulan anak-anaknya. Apalagi saat hendak keluar rumah harus jelas mau kemana dan mau apa. Peran orangtua sangat vital untuk mencegah terjadinya pencabulan terhadap anak," tutupnya.
Komitmen Kabupaten Layak Anak
Bupati Mempawah, Erlina, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah saat ini terus berkomitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
"Pemerintah daerah menyadari, sebagai aset bangsa, keberadaan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa haruslah mendapat perhatian ekstra. Baik dalam bentuk perlindungan tumbuh kembang maupun pemenuhan hak-hak anak," ujarnya, Senin 5 September 2022.
Untuk mewujudkan Kabupaten layak anak, Bupati Erlina menjelaskan pemerintah daerah telah membentuk gugus tugas layak anak Kabupaten Mempawah.
"Dengan adanya gugus tugas diharapkan dapat mendukung percepatan terwujudnya Kabupaten Layak Anak di daerah kita," ungkapnya.
• Warga Mempawah Keluhkan Kenaikan Harga BBM: Kini Harus Keluar Rp 40 Ribu untuk Isi Full Tangki Motor
Erlina menyebut, kekerasan terhadap anak saat ini terus saja terjadi. Kondisi seperti itulah tambah Erlina yang harus menjadi perhatian bersama.