Lokal Populer
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Tegaskan Hingga Saat Ini Belum Ditemukan Kasus Monkeypox di Kalbar
apabila ditemukan adanya dugaan mengenai penyakit menular tersebut, akan dilaporkan ke dalam Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Menular yang berjenjang
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Tri Pandito Wibowo
“Jadi memang yang jelas harus di jaga daya imunnya dengan makanan bergizi, dan kalau ada akibat lain yang disebabkan oleh infeksi tersebut, itu yang kemudian diobati,” ujarnya, Minggu, 21 Agustus 2022.
Ia menambahkan, jika ketahanan tubuh kuat dan tidak ada gejala lainnya atau komorbid.
Dua sampai empat minggu penyakit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya.
“Tetapi sekali lagi memang perlu disampaikan untuk berprilaku hidup bersih dan sehat. Karena monkeypox inikan penularannya karena kontak erat ya,” katanya.
• Kadiskes Kalbar Tindaklanjuti Imbauan Kemenkes Terkait Tata Cara dan Pedoman Penanganan Monkeypox
“Tidak seperti Covid-19, virus yang droplet melalui udara dan lain sebagainya. Tetapi karena ada kontak erat,” tambahnya.
Oleh karenya, ia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.
Kemudian, jika ada merasakan gejala yang mirip menyerupai penyakit cacar monyet. Segera berkonsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) terdekat.
Adapun gejala monkeypox mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet, adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.
“Dan kemudian segera, kalau ada kondisi yang seperti cacar itu, segera dikonsultasikan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di wilayahnya,” pungkasnya.