Rawat Sungai dan Parit, Berikut Pesan Penggagas Gila Selingkuh Bali Igusti Rai Ari Temajak 

Dalam merawat peradaban sungai Kapuas setidaknya terdapat beberapa poin penting yang harus dilakukan.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ Muhammad Rokib
Komunitas Peduli Sungai bersama mahasiswa dari perguruan tinggi di Kalbar, dan puluhan komunitas peduli Sungai & Lingkungan, serta instansi lainnya, di Hotel Orchard Perdana Pontianak Kalimantan Barat, Rabu 3 Agustus 2022.  

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Bincang Komunitas Peduli Sungai bersama 
Sekber Sangsakha Kalimantan Barat, Tim KPS Tukad Bindu Denpasar dan Gila Selingkuh Bali, serta puluhan komunitas peduli Sungai dan Lingkungan di Hotel Orchard Perdana Pontianak Kalimantan Barat, Rabu 3 Agustus 2022.

Firayanta berharap dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa terjalin kolaborasi yang baik kedepannya dalam merawat sungai maupun lingkungan.

"Sesuai dengan tema yang diusunh yaitu kolaborasi untuk pengelolaan Sumber Daya Air di wilayah Sungai Kapuas yang berkelanjutan. Maka diharapkan melalui kegiatan ini ada Kolaborasi suatu karya maupun kebijakan yang dapat dirasakan oleh masyarakat," paparnya.

Sejauh ini, kata dia, Pemerintah terus berupaya dalam mencipta kawasan sungai maupun parit yang lebih baik.

Seperti misalnya penataan promenade waterfront Tepian Sungai Kapuas Pontianak di Kelurahan Benua Melayu Laut yang saat ini Kampung Melayu BML masuk 50 20 besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama yang telah memiliki tugas dan fungsinya masing-masing dalam merawat lingkungan," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved