Polisi Ungkap Perkembangan Kasus Pelaporan Mantan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan Bupati Sambas 2011-2016 Juliarti Djuhardi Alwi dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Juliarti adalah pimpinan Partai Politik di Sambas yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

Juliarti Djuhardi Alwi dilaporkan oleh seorang pengusaha terkait persoalan hutang piutang yang tak dibayarkan.

Juliarti Djuhardi Alwi saat dikonfirmasi Tribun Pontianak, Selasa 21 Juni 2022, membenarkan laporan tersebut.

Dirinya saat ini telah menyiapkan pengacara untuk pendampingan hukum yang menyandung dirinya.

Pengacara Juliarti Djuhardi Alwi, Debi Juanda S.H, M.H mengatakan dirinya baru dihubungi kliennya itu kemarin malam.

• Mantan Bupati Sambas Juliarti Dilaporkan ke Polda Kalbar, Debi : Murni Hutang Piutang

"Iya saya baru dihubungi ibu Juliarti tadi malam," ucapnya.

Debi mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan klien untuk menentukan langkah terkait laporan yang masuk ke Polda Kalbar tersebut."

Besok rencana ibu mau diskusi dengan saya, besok saya beri tahu perkembangannya ya," ucapnya.

Pihaknya berharap masih ada ruang mediasi sebab dia menilai kasus tersebut murni hutang piutang.

"Ya kita berharap masih ada ruang lah untuk mediasi kembali karena saya katakan ini murni hutang piutang. Lebih lanjut besok ya," tutupnya.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan perkembangan dari kasus ini.

• Mantan Bupati Sambas Dilaporkan ke Polisi, Kabid Humas Polda Kalbar Sebut Masih Ada Upaya Berdamai

Polisi berpangkat melati tiga ini mengatakan jika kasus tersebut  berpeluang untuk Restorative Justice. 

Kabid Humas mengatakan dari keterangan penyidik, antara pelapor dan terlapor masih ada upaya dan kemungkinan untuk berdamai. 

Sehingga apabila hal tersebut  terjadi, ada kemungkinan kasus tersebut diselesaikan melalui Restorative Justice.