Polres Melawi Ajak Warga Mengenal Sejarah Bangsa Dan Nilai-Niai Pancasila

Tak Lupa, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto juga menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila kepada seluruh warga Melawi.

Penulis: David Nurfianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Humas Polres Melawi
Kepala Kepolisian Resort (Polres) Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto bersama Asisten I Setda Melawi Imansyah, beserta Pimpinan OPD Pemkab Melawi dan Instansi Pemerintahan lainnya saat mengikuti Upacara Virtual Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 yang digelar di Ruang Convention Center Kantor Bupati Melawi. Kamis 02 Juni 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kepala Kepolisian Resort (Polres) Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto mengajak masyarakat untuk mengenal sejarah bangsa dan nilai-nilai pancasila.

Hal itu diungkapkannya, saat mengikuti Upacara Virtual Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 yang digelar di Ruang Convention Center Kantor Bupati Melawi.

Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten I Setda Melawi Imansyah, S.Sos. beserta Pimpinan OPD Pemkab Melawi dan Instansi Pemerintahan lainnya.

Acara itu berlangsung dengan khidmat dan dalam nuansa penuh persatuan yang tercermin dari beragam pakaian adat yang dikenakan para peserta upacara.

Tak Lupa, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto juga menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila kepada seluruh warga Melawi.

Bawa Sabu 5,62 Gram, Oknum Guru di Kabupaten Melawi Ditangkap Anggota Polres Sintang

“Semoga dengan selalu diperingatinya Hari Lahir Pancasila ini membuat kita selalu ingat dengan Pancasila yang merupakan ideologi bangsa kita serta memantapkan semangat persatuan dan kesatuan sesuai dengan semboyan negara kita yang ada pada lambang burung Garuda Pancasila, yaitu Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya. Kamis 02 Juni 2022.

Kemudian, Ia juga mengajak seluruh warga untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Menurutnya, hal itu akan berdampak positif pada setiap aspek kehidupan masyarakat.

“Kita ingat ada 45 butir-butir Pancasila. Dulu ini diajarkan di sekolah-sekolah. Meski sekarang tidak, bukan berarti anak-anak kita, generasi muda saat ini tidak perlu mengetahuinya, justru ini tugas kita para orang tua untuk dapat menjelaskannya dan memberikan contoh menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Dia pun menilai aktualisasi nilai-nilai Pancasila saat ini merupakan hal yang wajib dilakukan.

Kata Dia, Hal itu dikarenakan adanya ancaman disintegrasi bangsa yang berasal dari paham-paham radikal, serta perkembangan zaman yang menuntut masyarakat khususnya generasi muda menyerap paham-paham dari luar yang dapat memecah belah kesatuan bangsa.

“Kalau kita setia pada Pancasila, kita aktualisasikan, tentu akan jadi benteng dari pengaruh paham radikal atau paham-paham lain itu,” ucapnya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada elemen masyarakat yang selama ini telah bekerja sama dengan pihaknya dalam mencegah penyebaran paham radikal di wilayahnya melalui kegiatan seminar dan diskusi yang ada.

Dirinya menyebut pihaknya akan selalu terbuka apabila ada kelompok masyarakat yang ingin bekerja sama dalam memerangi paham radikal.

“Sudah menjadi salah satu tugas pokok kami dalam melakukan pengawasan dan pencegahan paham-paham yang bertolak belakang dengan Pancasila. Alhamdulillah, untuk saat ini belum ada ditemukan paham radikal di Melawi dan kami yakin dengan kerja sama semua pihak ke depannya juga akan terus seperti itu,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved