Berikut Alasan 5 Daerah di Kalbar Berada di PPKM Level 3 dan 9 Daerah di PPKM Level 2
Harry Agung menjelaskan bahwa dalam penilaian Level PPKM ada beberapa kriteria yang digunakan Kemenkes untuk menilai suatu daerah
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
“Kita harap tidak ada lonjakan kasus kalaupun ada kenaikan bukan yang signifikan. Sehingga kita bisa mengendalikan penularan covid-19 di Kalbar pada kondisi penularan rendah,”harapnya.
Sampai saat ini, ia menekankan bahwa masyarakat tetap harus menyadari bahwa masa pandemi covid-19 belum berakhir dan potensi penularan masih tetap ada.
“Oleh karena itu segala aktivitas yang kita lakukan baik sebelum ramadhan sampai sekarang kita tetap melakukan pencegahan dan penanggulan covid-19,”ujarnya.
Upaya pencegahan dilakukan melalui peningkataan cakupan vaksinasi, dan semua faskes tetap melakukan pelayanan vaksinasi dan pusat vaksinasi maupun gerai vaksinasi tetap di jalankan.
“Selain itu kita juga selalu mengingatkan untuk tetap menerapkan prokes dan jadikan kebudayaan prilaku hidup sehat dimasyarakat. Sehingga kita bersama menekan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan covid-19,”tegasnya.
Sampai saat ini untuk data vaksinasi dari sasaran total vaksinasi di Kalbar 3.872.477 orang yang sudah divaksin dosis pertama yakni 3. 418. 335 atau 88,27 persen . Kemudian vaksinasi dosis kedua sebanyak 2.705.008 atau 69,85 persen. Lalu V3 masih rendah diangka 10,18 persenn atau 394. 045 orang.
“Saya kira V1 sudah baik, V2 sedikit lagi mencapai 70 persen dan ditargetkan harus diatas 70 persen. Semoga dengan dukungan semua pihak bisa tercapai diminggu -minggu kedepan,”ujarnya.
Ia meingatkan kepada maskarata bagi yang sudah v1 lakukan v2, dan segera v3 jika sudah jadwalnya.
Sehingga dengan banyak yang sudah divaksin lengkap dan booster maka kekebalan tubuh terhadap virus corona dan rentang waktu kebalnya akan lebih lama. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)