Breaking News

Waduh! China Temukan Infeksi Pertama Virus H3N8 ke Manusia kala Covid-19 Kembali Meledak di Tiongkok

H3N8 diketahui telah beredar sejak 2002 setelah pertama kali muncul di unggas air Amerika Utara. Apakah akan berpotensi jadi pandemi?

Editor: Ishak
bogorkab.go.id
ILUSTRASI - Infeksi virus ke tubuh manusia. Baru-baru ini, Tiongkok umumkan temukan infeksi pertama kasus flu burung H5N8 ke manusia di tengah kondisi meledaknya Covid-19 di Tiongkok. Selengkapnya di artikel ini Rabu 27 April 2022 / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah China tengah disibukkan dengan kebali meledaknya kasus infeksi harian Covid-19 .

Dengan beberapa kota besar seperti Shanghai menjadi wilayah yang paling banyak terdeteksi peningkatan kembali kasus positif Covid-19 harian baru-baru ini.

Dalam kondisi itu, kekhawatiran baru merebak di negara yang di Indonesia juga dikenal dengan nama Tiongkok itu.

Baru-baru ini, dirangkum dari laman Kontan.co.id China telah mengkonfirmasi kasus flu burung H3N8 pertama yang menjangkit manusia, tetapi otoritas kesehatan mengatakan ada risiko rendah penularan luas di antara manusia.

Perang Rusia Vs Ukraina 2022 Jadi Inspirasi Taiwan Hadapi Invasi China , Siap Sulitkan Tiongkok

H3N8 diketahui telah beredar sejak 2002 setelah pertama kali muncul di unggas air Amerika Utara.

Hal ini diketahui menginfeksi kuda, anjing dan anjing laut, tetapi sebelumnya belum pernah terdeteksi pada manusia.

Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Selasa mengatakan seorang anak laki-laki berusia empat tahun yang tinggal di provinsi Henan tengah dinyatakan positif mengidap virus tersebut setelah dirawat di rumah sakit awal bulan ini dengan demam dan gejala lainnya.

Beasiswa Kuliah ke China Tahun 2022 di SUSTech Dapat Rp 140 Juta per Tahun ! Daftar Yuk

Keluarga anak laki-laki itu memelihara ayam di rumah dan tinggal di daerah yang dihuni bebek liar, kata NHC dalam sebuah pernyataan.

Bocah itu terinfeksi langsung oleh burung dan strain itu tidak ditemukan memiliki "kemampuan untuk menginfeksi manusia secara efektif", kata komisi itu.

Ia menambahkan bahwa tes dari kontak dekat manusia dengan bocah itu tidak menemukan "tidak ada kelainan".

NHC mengatakan kasus bocah itu adalah "transmisi lintas spesies satu kali, dan risiko penularan skala besar rendah".

Harga Mie Instan di Shanghai China Nyaris Tembus Rp 1 Juta Per Dus! Hal Ini Jadi Pemicunya

Ia memperingatkan masyarakat untuk tetap menjauh dari unggas yang mati atau sakit dan mencari pengobatan segera untuk gejala demam atau pernapasan.

Flu burung terjadi utamanya pada unggas liar.

Kasus penularan antar manusia sangat jarang terjadi.

Jenis flu burung H5N1 dan H7N9, masing-masing terdeteksi pada tahun 1997 dan 2013, bertanggung jawab atas sebagian besar kasus penyakit manusia akibat flu burung, menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS.

Amerika Serikat Tebar Ancaman ke China Terkait Perang Rusia Vs Ukraina Terkini !

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved