KALBAR POPULER 24 JAM- Festival Meriam Karbit Ditiadakan hingga Warga Sungai Deden Datangi PN Sambas

Berikut adalah rangkuman informasi yang tersaji dalam Kalbar populer 24 jam hingga hari ini Minggu 17 April 2022 pagi.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase / Tribunpontianak.co.id
Foto saat warga membunyikan meriah karbit di tepian sungai Kapuas Pontianak Kalimantan Barat tahun lalu (kanan), Warga Singkawang berkendara dengan memakai motor listrik di jalanan Kota Singkawang (kiri atas) dan Pengurus DPD Repdem Kalbar saat melaporkan sebuah akun tikok ke Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Kalbar, Jumat 15 April 2022 (kiri bawah). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah rangkuman informasi yang tersaji dalam Kalbar populer 24 jam hingga hari ini Minggu 17 April 2022 pagi.

Terdapat beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir dihimpun Tribunpontianak.co.id sejak Sabtu 15 April 2022 kemarin.

Berita yang di sajikan dibawah ini merupakan berita dengan tingkat keterbacaan tinggi dan populer dari pembaca.

Simak apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Inilah tribunpontianak.co.id merangkumnya Minggu 17 April 2022 pagi ini:

Persiapan Jelang Lebaran, Warga Siapkan Meriam Karbit Raksasa Hingga Habiskan Rp 15 Juta

1. Festival Meriam Karbit di Pontianak Ditiadakan, Wako Edi : Masyarakat Ingin Memainkan Diperbolehkan

Festival meriam karbit di Kota Pontianak Kalimantan Barat tahun 2022 ini kembali ditiadakan seperti tahun sebelumnya.

Sebagaimana hal tersebut, disampaikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Sabtu 16 April 2022.

Walaupun festival Meriam Karbit ditiadakan, Pemerintah Kota Pontianak masih membolehkan untuk masyarakat yang ingin memainkan meriam karbit dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau masyarakat ingin memainkan meriam karbit silahkan, tetapi tahun ini kita tidak menggelar festival seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Edi Rusdi Kamtono.

Meskipun permainan rakyat yang dimainkan di tepian Sungai Kapuas ini diperbolehkan, Wako Edi berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. 

Jika ada warga yang merasa sakit atau tidak enak badan, sebaiknya tidak ikut memainkan atau menyaksikan permainan berbahan bakar karbit tersebut. 

"Artinya warga masyarakat yang merasa sakit, kalau bisa jangan memaksakan diri untuk datang nonton atau berkerumun. Sebaiknya istirahat di rumah saja  untuk mengembalikan stamina," imbaunya.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>

Persiapan Jelang Lebaran, Warga Siapkan Meriam Karbit Raksasa Hingga Habiskan Rp 15 Juta

2. Warga Singkawang Mulai Beralih Pakai Motor Listrik, Terbukti Lebih Hemat dan Nyaman

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved