FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak Gelar Market Day 2022 

Market day juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri, meningkat kemampuan komunikasi, dan melatih kecerdasan bisnis.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Dok. Hanum
Kegiatan Market Day Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Pontianak, Jl. Ayani, Kota Pontianak, Kamis, 10 Maret 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Pontianak mennyelengarakan kegiatan Market Day, pada tanggal 10 Maret 2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan jiwa kewirausahaan mahasiswa di perguruan tinggi, serta menumbuhkan jiwa entrepreneur, memahami dunia bisnis, melatih kreativitas dan inovasi. 

Market day juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri, meningkat kemampuan komunikasi, dan melatih kecerdasan bisnis.

Kegiatan Market Day diikuti oleh lima oganisasi mahasiswa (ORMAWA) yang berada di bawah naungan FKIP UM Pontianak, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FKIP, HIMAPAUDI (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Anak Usia Dini), HIMDIKIM (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kimia), dan HIMADIBIO (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi) diketuai oleh Bayu Hattami dari Program Studi Pendidikan PG PAUD. 

Kegiatan Market Day mengangkat tema "Menumbuhkan Kreatifitas dan Keinginan Berwirausaha Dengan Berbagai Macam Produk Olahan", mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari Wakil Rektor III Bidang Kemaasiswaan UM Pontianak, Dr. Mawardi, MM.

Wakil Dekan FKIP UM Pontianak, Hanum Mukti Rahayu, S.Pd., M. Sc, menyampaikan bahwa Market Day juga bertujuan untuk melatih sifat religius, kemandirian dan gotong royong mahasiswa.

Ajak Pemuda Muhammadiyah Berwirausaha, Menko Airlangga: Ada Fasilitas KUR untuk UMKM

“Bahwa nilai religius akan tampak dari nilai-nilai kejujuran dalam proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil,” jelasnya, Kamis, 10 Maret 2022.

“Begitu juga dengan nilai kemandirian yang diperoleh dari diberikannya kebebasan bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan lapak, memilih dan menjajakan barang dagangannya,”

Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan Market Day juga akan meningkatkan kerja sama antar Mahasiswa.

“Kampus hanya memberi rambu-rambu bahwa yang dijual dalam bentuk jajanan makanan dan minuman yang sehat dan tidak mengandung bahan pengawet yang membahayakan tubuh,” terangnya.

“Sedangkan sikap gotong royong akan terasah selama proses persiapan produk yang akan dijual, tolong menolong pada saat proses penjualan produk,” katanya.

Hanum menuturkan, Mahasiswa di berikan keleluasaan dalam penentuan menu dan konsep pemasaran dalam kegiatan Market Day. 

“Dari pemilihan menu makanan dan minuman, serta konsep pemasaran dan manajemen usaha, diserahkan semuanya kepada mahasiswa,” ujarnya.

“Mahasiswa diberi keleluasaan menggunakan lingkungan kampus yaitu di area parkiran dalam kampus sebagai lokasi tempat membuka usaha mereka dalam acara Market Day tersebut,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved