Pemerintah Buka Keberangkatan Ibadah Umrah, Travel di Kalbar Berangkatkan Jemaah Umrah Februari

Raffly menyampaikan, akan memberangkatkan umrah untuk tiga rombongan, yang jumlahnya 90 sampai 120 orang.

Editor: Jamadin
Sky News
Ilustrasi. 

Hal ini disampaikan oleh Wawan menyusul pembukaan kembali pemberangkatan umrah mulai Sabtu 8 Januari 2022. "Concern saya hindari penerapan system quota bagi PPIU," ujar Wawan kepada Tribunnews.com, Jumat 7 Januari 2022.

Selain itu, dirinya meminta pemerintah menerapkan sistem karantina mandiri kepada para jemaah umrah. Menurutnya, penggunaan gelang elektrik dapat diterapkan kepada jemaah yang menjalani karantina mandiri. "Penekanan agar karantina bagi jemaah umrah diganti dengan karantina mandiri," ucap Wawan.

Dirinya juga meminta pemerintah memastikan ketersediaan hotel karantina atau asrama haji untuk para jemaah. Langkah ini dilakukan untuk menghindari regulasi quota antar PPIU yang memberangkatkan jemaah.

Pelarangan, menurut Wawan, juga tidak perlu diterapkan kepada pesawat yang menggunakan penerbangan transit. "Pesawat transit pastikan dapat digunakan tanpa ada larangan sedikitpun," pungkas Wawan.

Wawan Suhada mengatakan, PPIU yang menjadi anggotanya akan memberangkatkan 50 jemaah. Meski begitu, Wawan mengatakan jumlah tersebut masih akan dikalkulasikan. "Masih kami kalkulasi final. Estimasi sekitar 50-an," ujar Wawan.

Wawan menyambut baik keputusan pemerintah yang kembali membuka penyelenggaraan ibadah umrah. Menurutnya, selama ini PPIU serta asosiasi telah mengharapkan pembukaan ibadah ini. "Sangat senang dan berterima kasih kepada Kemenag telah mengakomodir harapan para Asosisasi dan PPIU," ucap Wawan. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved