Gubernur Sutarmidji Siapkan Insentif Rp 300 Juta Jika Capaian 80 Persen Vaksin di Mega Timur KKR
Jadi 28 hari dari sekarang harus hadir lagi untuk disuntik. Saya juga mau memberikan hadiah untuk masyarakat Desa Mega Timur
Vaksin dikatakannya memang ada akan tetapi harus siaga di puskesmas-puskesmas untuk pelayanan vaksinasi Covid-19. Terlebih jangkauan satu daerah dengan daerah lainnya di Provinsi Kalbar sangat sulit.
“Sebagai contoh wilayah Sungkung, Kabupaten Bengkayang yang bahkan harus dijangkau melalui helikopter. Kita tahun lalu untuk mengantar beras saja harus menggunakan helikopter,” ujarnya.
• KEJAR Capaian Vaksin 70 Persen, Midji Akui Ada Daerah Susah Diakses Hingga Harus Pakai Helikopter
Lalu ada wilayah yang bahkan membutuhkan waktu dua hari untuk menjangkaunya. “Ini harus menjadi pertimbangan. Saya sudah menghitung jangkauan yang sulit itu mencakup lebih dari 20 persen penduduk di Provinsi Kalbar,” jelasnya.
Sehingga jika capaian vaksinasi Kalbar sekitar 64 persen itu sebetulnya sudah sangat luar biasa dengan kerja keras yang sudah dilakukan.
“Saat ini kita kejar di daerah-daerah yang mudah jangkauannya. Karena wilayah Provinsi Kalbar ini satu sepertiga pulau Jawa. Kita hanya satu provinsi, pulau Jawa enam provinsi. Mungkin Provinsi Jawa Barat ditambah Banten lebih luas Kabupaten Kapuas Hulu,” jelasnya.
Ia mengatakan hal lainnya yang harus dipikirkan bagaimana pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menjangkau masyarakatnya. “Kita maunya secepat mungkin dengan memberikan insentif-insentif. Misalnya pada daerah tertentu kita bawa sembako, atau paket sederhana lainnya. Kita akan lakukan sebagai upaya dengan memberikan insentif bagi masyarakat,” ujarnya.
Termasuk misalnya memberikan bantuan untuk membuatkan jalan gang. Ketika sedang membangun masjid maka Pemda akan berikan bantuan dari pada mereka mengumpulkan dana akan memakan waktu lama untuk menyelesaikannya.
Kodam Siap Bantu
Di tempat yang sama, Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi Kodam XII Tanjungpura siap membantu. “Seperti yang Pak Gubernur katakan jika tidak bisa lewat darat maka kita akan menggunakan helikopter Kodam XII Tanjungpura. Kita cari dulu dimana masyarakat yang bisa lewat darat,” ujarnya.
Kemudian jika harus menggunakan udara maka akan dibantu untuk pengiriman vaksin dan vaksinatornya ke daerah tersebut. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Mega Timur Adam mendapatkan tantangan langsung dari Gubernur Kalbar untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi warganya hingga akhir Januari mampu mencapai 80 persen.
“Terhadap tantangan vaksinasi dari Pak Gubernur akan kita lakukan rapat malam ini bersama seluruh masjid, RT/RW dan majelis taqlim untuk kita kerahkan semuanya,” ujarnya.
Sehingga nanti target 80 persen vaksinasi satu bulan ke depan terpenuhi. Dalam hal ini janji Gubernur ketika tantangan itu tercapai akan memberikan bantuan Rp 300 juta untuk pembangunan masjid Nurul Jannah. “Insyaallah kami kejar secepat mungkin. Jadi di sini total warga ada 5.000 orang, artinya jika Mega Timur mampu mencapai 4000-an sudah memenuhi target dari 80 persen tersebut,” jelasnya.
Sejauh ini capaian vaksinasi warga di Mega Timur baru 30 persen. Ia optimistis 28 hari lagi tantangan Gubernur Kalbar akan tercapai. Dimana nantinya bantuan berupa uang tersebut untuk menyelesaikan pembangunan masjid yang saat ini sudah capai 60 persen.
“Jadi tinggal finish akhir saja dan bagian dalam yang belum sempurna tapi sudah digunakan untuk salat dengan kapasitas jika selesai bisa menampung 2.000-an jemaah,” pungkasnya.
Instruksi Gubernur
Gubernur Kalbar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 445/ 4465/DINKES-YANKES.B pada 22 Desember 2021 berkaitan dengan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Varian Omicron. Selain itu untuk Penanggulangan Aplikasi Peduli Lindungi.
Kepala Diskes Kalbar, Harisson mengatakan sehubungan dengan adanya potensi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) varian Omicron. Seluruh Bupati dan Walikota di Kalbar untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dari penanggulangan COVID-19.