Pola Hidup Sehat
Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Waspadai Gejala Kolesterol Naik
Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Ketika kadar kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi, akan ada sinyal-sinyal yang dikirimkan.
Termasuk, tanda kolesterol tinggi di mata seperti endapan kekuningan atau xanthelasma.
Bagaimana ciri-cirinya?
- Konsistensinya kental.
- Terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah.
- Mengandung kolesterol.
- Tampak simetris antara mata dan hidung.
- Bisa menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu.
• APAKAH Nanas Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Ciri Kolesterol Tinggi Pada Leher
Idealnya, munculnya xanthelasma ini tidak akan mengganggu fungsi penglihatan.
Berbahaya pun tidak.
Hanya saja, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta tidak nyaman di mata.
Seorang individu dengan kadar kolesterol terlalu tinggi bisa mengalaminya.
Tak hanya itu, kondisi ini paling sering dialami orang dengan gangguan lipid yaitu dyslipidemia.
Beberapa kondisi yang menyertai orang dengan dyslipidemia adalah:
- Hypercholesterolemia yang diidentifikasi dengan total kolesterol lebih dari 200 miligram per
desiliter (mg/dL) - Hypertriglyceridemia, kadar trigliserida di atas 150 mg/dL
- Kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di atas 100 mg/dL
- Kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik di atas 40 mg/dL
- Artinya, dyslipidemia bukan hanya urusan kadar kolesterol jahat tinggi saja.
- Ada kelebihan trigliserida – komponen dari lemak dan minyak – yang terakumulasi dalam darah.
Kolesterol tinggi yang tidak terkendali dapat menyebabkan terbentuknya plak (sumbatan) di pembuluh darah arteri.
Kondisi ini membuat pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah akan mengalami gangguan.
• CIRI - CIRI Penyakit Kolesterol Pada Wanita, Ini Akibat Kolesterol Tinggi Pada Wanita
Buruknya, sumbatan kolesterol di pembuluh darah arteri tak hanya terjadi di bagian jantung dan sekitarnya.
Diketahui bahwa kondisi tersebut juga dapat terjadi di pembuluh darah arteri seluruh tubuh, termasuk di mata.
Pembuluh darah sekitar mata yang mengalami sumbatan lantaran kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat mencetuskan terjadinya berbagai masalah berikut ini:
- Oklusi Arteri Retina
Sumbatan pada pembuluh darah arteri retina atau oklusi arteri retina dikenal dengan istilah ‘stroke’ mata.
Faktor risiko dari peristiwa tersebut adalah diabetes, merokok, hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Karena oklusi arteri retina memengaruhi saraf mata yang menghubungkannya dengan otak, maka gejala utama yang timbul adalah kehilangan atau penurunan kemampuan penglihatan secara mendadak tanpa adanya rasa nyeri pada mata.
- Arkus Kornea
Arkus kornea yang juga sering disebut dengan arkus senilis sering ditemukan pada orang berusia lanjut.
Meski begitu, kondisi ini sebenarnya juga bisa terjadi pada usia 40 tahunan akibat tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh.
Arkus kornea yang terjadi pada usia muda bahkan berkaitan erat dengan penyakit jantung koroner!
Perlu diketahui bahwa kornea seharusnya terlihat jernih secara keseluruhan. Namun pada kasus arkus kornea, akan tampak sebuah cincin putih atau abu-abu yang berada di sekeliling kornea. Kondisi ini disebabkan oleh endapan lemak dan kolesterol.
Jenis gangguan mata karena kolesterol yang satu ini umumnya tidak memengaruhi tajam penglihatan penderita.
Meski demikian, kondisi ini tetap perlu diobati untuk mencegah terjadinya komplikasi.
- Xanthelasma
Xanthoma adalah endapan lemak di bawah kulit.
Jika endapan tersebut terjadi di kelopak atau kulit sekitar mata, maka namanya berubah menjadi xanthelasma.
Xanthelasma terjadi akibat kolesterol tinggi yang tidak terkendali. Endapan lemak ini membentuk bintik atau benjolan kecil berwarna kekuningan di bagian dalam kelopak mata atas dan bawah.
Xanthelasma dapat terjadi pada kedua mata secara bersamaan dan tidak memengaruhi fungsi kelopak mata untuk berkedip, membuka atau menutup.
• TERONG Obat Kolesterol dan Asam Urat, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Terong untuk Kesehatan
Namun, semakin lama xanthelasma dibiarkan, ukurannya bisa semakin membesar dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Secara umum, gangguan mata karena kolesterol tinggi yang satu ini tidak memerlukan tindakan medis apapun.
Akan tetapi, jika dirasa cukup mengganggu, penderita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tindakan penanganan yang paling tepat.
- Retinopati
Beberapa penelitian menyatakan bahwa kondisi kadar kolesterol yang terlalu tinggi (atau terlalu rendah) dapat menjadi faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya retinopati.
Hal ini khususnya dialami oleh pasien yang mengalami riwayat diabetes.
Itu dia dampak kesehatan mata akibat kolesterol tinggi yang bisa terjadi pada siapa saja.
Anda tentu tak ingin mengalaminya, bukan?
Jika memang demikian, mulailah untuk lebih peduli terhadap kadar kolesterol di dalam tubuh sendiri.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kestabilan kadar kolesterol, misalnya dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.
Di samping itu, terapkan juga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin dan teratur, menghindari rokok, alkohol, dan stres, serta cukup istirahat setiap hari.