Pola Hidup Sehat
Tanda Kolesterol Tinggi di Mata, Waspadai Gejala Kolesterol Naik
Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perlu diketahui bahwa kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Kolesterol adalah lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi sel-sel sehat dan sejumlah hormon.
Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan.
• Daun Sirih Cina Obat Darah Tinggi Kolesterol dan Asam Urat, Ini 8 Manfaat Daun Sirih Cina
Sangat penting rajin melakukan tes darah untuk mengetahui normal atau tingginya kolesterol.
Pemeriksaan kolesterol tiap 4-6 tahun sekali oleh orang dewasa mulai usia 20 tahun.
Sementara itu, pemeriksaan kolesterol pada anak-anak disarankan dilakukan saat mereka berusia 9-11 tahun, dan diulangi pada saat berusia 17-21.
Pada anak-anak dari keluarga penderita diabetes dan kolesterol tinggi, pemeriksaan kolesterol disarankan pada saat anak berusia 2-8 tahun dan diulangi pada usia 12-16 tahun.
Berapa standar kolesterol pria dan wanitaa ?
Dikutip tribunpontianak.co.id dari Jurnal StatPearls menjelaskan tingkat kolesterol berperan penting dalam proses penyakit kardiovaskular.
Kadar kolesterol dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia dan jenis kelamin.
Total kolesterol normal seseorang di bawah 19 adalah kurang dari 170 mg/dL, Non-HDL kurang dari 120mg/dL, LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL 45 mg/dL.
Sementara itu, angka ini akan berubah sesuai dengan pertambahan usia dan jenis kelamin.
• Apel Buah Penurun Kolesterol Paling Ampuh, Mampu Menyerap Kolesterol dan Lemak Jahat
- Kolesterol Normal Wanita
Total kolesterol normal pada wanita tidak berbeda dengan pria, yaitu 125 hingga 200 mg/dL.
Untuk kadar jenis kolesterol Non-HDL kurang dari 130 mg/dL, LDL kurang dari 110 mg/dL dan HDL 50mg/dL atau lebih.
- Kolesterol Normal Pria
Total kolesterol normal pada pria berusia di atas 20 tahun adalah 125 hingga 200 mg/dL.
Sementara tipe kolesterol normal Non-HDL kurang dari 130mg/dL, LDL kurang dari 100mg/dL dan HDL 40 mg/dL atau lebih.
Gejala Kolesterol Tinggi
Dilansir dari Healthline, Anda harus mendeteksi gejala kolesterol tinggi agar tumpukan kolesterol tak semakin tertimbun di pembuluh darah.
Ketika menyumbat pembuluh darah, kolesterol bisa membentuk plak yang membuat aliran darah menuju jantung menjadi tersendat.
Kolesterol tinggi sendiri biasanya tak memiliki gejala khusus, sehingga beberapa orang bisa tak menyadari jika kandungan LDL dalam tubuhnya sudah di atas ambang normal.
Beberapa komplikasi karena tingginya kolesterol lah, yang akhirnya memunculkan gejala spesifik.
• 5 MANFAAT Bawang Putih Tunggal, Sembuhkan Banyak Penyakit Termasuk Diabetes dan Kolesterol
Berikut ini adalah beberapa tanda yang mesti Anda waspadai:
1. Rasa nyeri di dada
Hal ini bisa terjadi lantaran sudah ada penumpukan plak di pembuluh darah.
Ketika aliran darah menuju jantung tak lancar, maka akan muncul nyeri seperti tertekan di area dada.
2. Mudah lelah dan mengantuk
Meski sudah beristirahat cukup dan tak melakukan aktivitas yang menguras energi, seseorang tetap didera kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.
Hal ini bisa terjadi karena kolesterol yang menumpuk menjadi plak membuat aliran darah tak lancar.
Sehingga oksigen yang menuju otak pun jadi berkurang.
3. Tengkuk terasa pegal
Tengkuk pegal dipercaya banyak orang sebagai gejala utama dari tingginya angka kolesterol di dalam tubuh.
Gangguan ini dikaitkan dengan adanya penumpukan plak yang ada di sekitar leher belakang.
Karena aliran darah menjadi tak lancar, maka akan muncul rasa pegal dan juga kaku.
4. Nyeri kaki
Sama seperti pegal pada tengkuk, nyeri pada kaki juga bisa disebabkan adanya penumpukan plak pada pembuluh darah sehingga aliran darah menuju kaki menjadi tersendat atau lamban.
5. Muncul benjolan
Kolesterol tinggi bisa juga terjadi karena faktor genetik.
Bagi mereka yang membawa genetik ini, bisa memiliki gejala munculnya benjolan pada urat di dekat buku jari.
Gumpalan atau benjolan ini adalah penumpukan kolesterol yang sudah terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Tanda Kolesterol Tinggi di Mata
Tubuh bekerja dengan cara yang begitu mengagumkan.
Ketika kadar kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi, akan ada sinyal-sinyal yang dikirimkan.
Termasuk, tanda kolesterol tinggi di mata seperti endapan kekuningan atau xanthelasma.
Bagaimana ciri-cirinya?
- Konsistensinya kental.
- Terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah.
- Mengandung kolesterol.
- Tampak simetris antara mata dan hidung.
- Bisa menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu.
• APAKAH Nanas Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Ciri Kolesterol Tinggi Pada Leher
Idealnya, munculnya xanthelasma ini tidak akan mengganggu fungsi penglihatan.
Berbahaya pun tidak.
Hanya saja, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta tidak nyaman di mata.
Seorang individu dengan kadar kolesterol terlalu tinggi bisa mengalaminya.
Tak hanya itu, kondisi ini paling sering dialami orang dengan gangguan lipid yaitu dyslipidemia.
Beberapa kondisi yang menyertai orang dengan dyslipidemia adalah:
- Hypercholesterolemia yang diidentifikasi dengan total kolesterol lebih dari 200 miligram per
desiliter (mg/dL) - Hypertriglyceridemia, kadar trigliserida di atas 150 mg/dL
- Kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di atas 100 mg/dL
- Kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik di atas 40 mg/dL
- Artinya, dyslipidemia bukan hanya urusan kadar kolesterol jahat tinggi saja.
- Ada kelebihan trigliserida – komponen dari lemak dan minyak – yang terakumulasi dalam darah.
Kolesterol tinggi yang tidak terkendali dapat menyebabkan terbentuknya plak (sumbatan) di pembuluh darah arteri.
Kondisi ini membuat pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah akan mengalami gangguan.
• CIRI - CIRI Penyakit Kolesterol Pada Wanita, Ini Akibat Kolesterol Tinggi Pada Wanita
Buruknya, sumbatan kolesterol di pembuluh darah arteri tak hanya terjadi di bagian jantung dan sekitarnya.
Diketahui bahwa kondisi tersebut juga dapat terjadi di pembuluh darah arteri seluruh tubuh, termasuk di mata.
Pembuluh darah sekitar mata yang mengalami sumbatan lantaran kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat mencetuskan terjadinya berbagai masalah berikut ini:
- Oklusi Arteri Retina
Sumbatan pada pembuluh darah arteri retina atau oklusi arteri retina dikenal dengan istilah ‘stroke’ mata.
Faktor risiko dari peristiwa tersebut adalah diabetes, merokok, hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Karena oklusi arteri retina memengaruhi saraf mata yang menghubungkannya dengan otak, maka gejala utama yang timbul adalah kehilangan atau penurunan kemampuan penglihatan secara mendadak tanpa adanya rasa nyeri pada mata.
- Arkus Kornea
Arkus kornea yang juga sering disebut dengan arkus senilis sering ditemukan pada orang berusia lanjut.
Meski begitu, kondisi ini sebenarnya juga bisa terjadi pada usia 40 tahunan akibat tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh.
Arkus kornea yang terjadi pada usia muda bahkan berkaitan erat dengan penyakit jantung koroner!
Perlu diketahui bahwa kornea seharusnya terlihat jernih secara keseluruhan. Namun pada kasus arkus kornea, akan tampak sebuah cincin putih atau abu-abu yang berada di sekeliling kornea. Kondisi ini disebabkan oleh endapan lemak dan kolesterol.
Jenis gangguan mata karena kolesterol yang satu ini umumnya tidak memengaruhi tajam penglihatan penderita.
Meski demikian, kondisi ini tetap perlu diobati untuk mencegah terjadinya komplikasi.
- Xanthelasma
Xanthoma adalah endapan lemak di bawah kulit.
Jika endapan tersebut terjadi di kelopak atau kulit sekitar mata, maka namanya berubah menjadi xanthelasma.
Xanthelasma terjadi akibat kolesterol tinggi yang tidak terkendali. Endapan lemak ini membentuk bintik atau benjolan kecil berwarna kekuningan di bagian dalam kelopak mata atas dan bawah.
Xanthelasma dapat terjadi pada kedua mata secara bersamaan dan tidak memengaruhi fungsi kelopak mata untuk berkedip, membuka atau menutup.
• TERONG Obat Kolesterol dan Asam Urat, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Terong untuk Kesehatan
Namun, semakin lama xanthelasma dibiarkan, ukurannya bisa semakin membesar dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Secara umum, gangguan mata karena kolesterol tinggi yang satu ini tidak memerlukan tindakan medis apapun.
Akan tetapi, jika dirasa cukup mengganggu, penderita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan tindakan penanganan yang paling tepat.
- Retinopati
Beberapa penelitian menyatakan bahwa kondisi kadar kolesterol yang terlalu tinggi (atau terlalu rendah) dapat menjadi faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya retinopati.
Hal ini khususnya dialami oleh pasien yang mengalami riwayat diabetes.
Itu dia dampak kesehatan mata akibat kolesterol tinggi yang bisa terjadi pada siapa saja.
Anda tentu tak ingin mengalaminya, bukan?
Jika memang demikian, mulailah untuk lebih peduli terhadap kadar kolesterol di dalam tubuh sendiri.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kestabilan kadar kolesterol, misalnya dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.
Di samping itu, terapkan juga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin dan teratur, menghindari rokok, alkohol, dan stres, serta cukup istirahat setiap hari.