Wakil DPRD Provinsi Kalbar Harap Gedung Baru RSUD Soedarso Pelayanan dapat Menjangkau Semua Kalangan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Soedarso progres pengerjaannya sampai saat ini sudah mencapai 30 persen.  Akan tetapi untuk  material yang tersedia sudah dipasang. 

Direncakan Gedung baru RSUD Soedarso akan diresmikan bertepatan dengan hari Ulang Tahun Pemprov Kalbar.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, H Suriansyah mengatakan memang benar dari anggaran APBD 2021 Soedarso direncakan selesai akhir tahun, karena dana yang tersedia sudah cukup.

Selain itu, dari keterangan Pemprov Kalbar pada pelaksananya pun menyanggupi  sampai akhir tahun 2021 akan selesai pengerjaaannya.

• Kecelakaan Maut di Jalan Sintang-Pontianak, Dua Warga Sepauk Kabupaten Sintang Meninggal Dunia

“Jadi kita sangat apresiasi, karena kehadiran RS ini akan menutupi kekurangan  tempat tidur yang biasanya penuh di RS, terutama pada saat pandemi,”ujarnya, Selasa 21 September 2021.

Dikatakannya tentu dengan adanya gedung baru ini diharapkan layanan RS bisa menjangkau seluruh kalangan terutama masyarakat menengah kebawah atau masyarakat yabg menempati perawatan kelas tiga.

“Mereka lah yang harus diperhatikan karena mereka sangat memerlukan pelayanan di RS.   Kalau masyarakat yang manpu mungkin punya alternatif lain apabila perlu perawatan,”jelasnya.

Selain itu diharapkan bisa mendukung penyembuhan pandemi dan perawatan lainnya yang tentu dalam hal ini harus dilengkapi sarana alat kesehatan seperti alkes paru dan jantung serta lainnya.

“Sebagai RS rujukan nasional RSUD Soedarso harus mampu melakukan fungsinya sesuai  penugasan pemerintah dengan demikian fungsi RS rujukan nasional yakni kelas A bisa dilaksanakan oleh RSUD Soedarso,”jelasnya.

 Apalagi Soedarso sudah ditetapkan sebagai RS badan layanan umum daerah (BLUD) yang punya keleluasan anggaran.

“Akan tetapi dari sisi anggaran tetap memberi support anggaran untuk mendukung pembangunan RS Soedarso,”ujarnya.

• Heboh Penemuan Bayi, Kades Bakau Besar Darat Harap Pihak Kepolisian Usut Tuntas dan Temukan Pelaku

Selain itu rencana pengoperasian pada Januari mendatang dikatakannya tentu dalam penempatannya akan bertahap, menyesuaikan juga masuknya alkes sepeti Temapt tidur, barang lainnya dan alkes lainnya sebagai penunjang

“Saya  rasa bisa bertahap dan akan dilengkapi tapi waktunya tidak terlalu lama karena dalam APBD disiapkan perlatan alkes tidak hanya gedung,” ujarnya.

Sedangkan dari SDM nya juga tentu secara bertahap dan simultan RS harus dilengkapi seperti tambahan tenaga dokter dan lainnya.

“Bahkan sekarang sudah disiapkan tinggal dilakukan pengaturan penempatan dan juga rekrutmen,”pungkasnya. (*)

Update Informasi Seputar Kota Pontianak