Gejala Gula Darah Tinggi Wajib Diketahui ! Waspada Diabetes Melitus

Dalam jangka panjang, gula darah tinggi persisten dapat menyebabkan komplikasi yang memengaruhi saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ.

Editor: Jimmi Abraham
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi sering buang air kecil. 

2. Meningkatnya rasa lapar (polifagia)

Jika ada kelebihan gula dalam aliran darah berarti tubuh tidak dapat menggunakannya untuk bahan bakar.

Oleh karena itu, sel-sel dalam tubuh menjadi kekurangan energi dan seseorang akan merasa sangat lapar.

Tapi, semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, maka kian tinggi gula darah naik.

3. Lebih sering buang air kecil (Poliuria)

Lebih sering ke kamar mandi, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda gula darah tinggi.

Ini adalah hasil dari ginjal yang menarik air ekstra dari jaringan untuk mengencerkan gula ekstra dalam darah dan membuangnya melalui urine.

4. Penglihatan kabur

Kadar gula yang tinggi memaksa tubuh untuk menarik cairan dari jaringan, termasuk lensa mata.

Jika terjadi, kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus dan mengakibatkan penglihatan kabur.

Manfaat Daun Kersen untuk Diabetes sebagai Tanaman Obat Diabetes

5. Kelelahan

Ketika gula tetap berada dalam darah dan bukannya dibawa ke sel untuk energi, sel-sel tubuh menjadi kekurangan makanan, sehingga membuat seseorang merasa lesu atau lelah.

Kondisi ini biasanya dapat terjadi setelah seseorang makan, terutama yang kaya akan karbohidrat.

6. Sakit perut

Hiperglikemia kronis dapat mengakibatkan kerusakan saraf pada lambung (gastroparesis).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved