Gejala Gula Darah Tinggi Wajib Diketahui ! Waspada Diabetes Melitus

Dalam jangka panjang, gula darah tinggi persisten dapat menyebabkan komplikasi yang memengaruhi saraf, pembuluh darah, jaringan, dan organ.

Editor: Jimmi Abraham
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi sering buang air kecil. 

Beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap hiperglikemia pada penderita diabetes. Ini termasuk:

- Pilihan makanan

- Aktivitas fisik

- Keparahan penyakit

- Obat nondiabetes

- Melewatkan atau tidak minum cukup obat penurun gula darah

Untuk mendeteksi kadar gula darah, seseorang sebenarnya bisa saja memanfaatkan alat cek gula darah di fasilitas kesehatan atau secara mandiri di rumah.

Tapi, beberapa kondisi juga bisa dicurigai sebagai tanda gula darah tinggi.

Makanan yang Aman untuk Penderita Diabetes ! Bagaimana Pengolahan Makanan yang Tepat untuk Diabetes?

Berikut ini gejala gula darah tinggi yang perlu diwaspadai:

1. Haus terus-menerus (polidipsia)

Dilansir dari Very Well Health, dalam upaya mengembalikan keseimbangan gula darah, tubuh mencoba membuang kelebihan gula melalui urine.

Akibatnya, ginjal dipaksa untuk bekerja “lembur” menyerap kelebihan gula.

Tapi, karena tidak mampu mengimbangi beban glukosa, ginjal akan menarik cairan dari jaringan bersama dengan kelebihan gula.

Semakin banyak cairan yang hilang, maka semakin kuat keinginan seseorang untuk minum.

Jika seseorang merasa haus terus-terusan atau mengalmi mulut sangat kering, kondisi ini bisa menjadi tanda hiperglikemia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved