Pola Hidup Sehat

ZAT Berbahaya Dihasilkan Dari Kebakaran Hutan Mengandung? Berisiko Sebabkan Gangguan Kesehatan

Asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran sampah akan menghasilkan hidrokarbon benzopirena yang 350 kali lebih berbahaya dari asap rokok......

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ilustrasi kebakaran hutan. 

Kadar ozon yang tinggi juga bisa menyebabkan munculnya gejala gatal-gatal di tenggorokan, dan batuk setelah beberapa jam seseorang terpapar kabut asap.

Sulfur Dioksida atau SO2 berbahaya karena dapat membuat saluran napas mengecil dan membuat iritasi selaput lendir pernapasan.

Terakhir, Nitrogen Dioksida atau NO2 dapat merusak organ yang bertugas membersihkan paru-paru, sehingga pertahanan saluran napas berkurang.

Bahaya Membakar Sampah

Bahaya membakar sampah bisa timbul melalui beberapa cara berikut:

  • Menghirup asap pembakaran

Asap dari membakar sampah jenis apa pun, baik plastik, kayu, kertas, daun, maupun kaca, melepaskan banyak polutan beracun, yakni karbonmonoksida, formaldehida, arsenik, dioksin, furan, dan VOC.

Orang-orang yang berada di sekitar lokasi pembakaran, terutama anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dan paru, berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan akibat menghirup bahan-bahan tersebut.

Hal ini juga tergantung pada seberapa lama dan seberapa sering mereka terpapar asap hasil pembakaran sampah.

Zat Berbahaya Dalam Rokok yang Paling Efektif Menyebabkan Kanker Paru-paru Adalah?

Dilansir dari alodokter.com, gangguan kesehatan yang muncul bisa beragam, seperti:

  • Batuk
  • Mata merah atau berair
  • Hidung terasa perih seperti terbakar
  • Ruam
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Serangan asma pada penderita asma

Tak hanya itu, salah satu kekhawatiran terbesar dari pembakaran sampah secara terbuka adalah risiko kesehatan yang timbul akibat paparan dioksin ke udara.

Paparan zat ini dalam jangka panjang berisiko menyebabkan:

  • Jenis kanker tertentu
  • Gangguan hati
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Gangguan sistem reproduksi

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved