Pola Hidup Sehat
ZAT Berbahaya Dihasilkan Dari Kebakaran Hutan Mengandung? Berisiko Sebabkan Gangguan Kesehatan
Asap hitam yang dihasilkan dari pembakaran sampah akan menghasilkan hidrokarbon benzopirena yang 350 kali lebih berbahaya dari asap rokok......
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), ada lima kandungan berbahaya dalam asap kebakaran hutan, yakni Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), dan Ozon Permukaan (O3).
Selain itu, juga terdapat kandungan bebrapa partikel logam berat seperti krom (Cr), kadmium (Cd), nikel (Ni), serta formaldehid, akrelein, dan benzene.
Kabut asap mengandung logam berat, seperti timbal, merkuri, dan arsen.
Paparan kabut asap karhutla bisa membuat kadar logam berat terakumulasi di dalam tubuh. Secara spesifik arsen dapat meningkatkan risiko kanker.
Merkuri dapat menyebabkan kerusakan saraf dan kelainan bawaan lahir.
• TINGKATAN Stadium Pada Penyakit Cancer, Apa Itu Penyakit Cancer & Gejala Cancer?
Sedangkan timbal dapat menurunkan fungsi otak dan menyebabkan gangguan belajar pada anak.
Dilansir dari analisa.id, kabut asap semakin membahayakan tubuh, terutama sistem pernapasan karena partikel-partikel berbagai ukuran juga terkandung didalamnya.
Ukuran partikel mulai dari 10 mikrometer hingga yang sangat kecil di bawah 0,5 mikrometer dapat mengganggu kesehatan.
Semakin kecil ukuran partikel, semakin mampu masuk ke dalam organ terkecil di sistem pernapasan, dalam hal ini adalah alveoli di paru-paru dan merusaknya.
Partikel yang berukuran lebih besar bisa tertahan di saluran pernapasan atas.
Partikel berukuran besar pasti membuat kesan tidak nyaman di saluran pernapasan.
Semua jadi satu faktor yang dapat membahayakan saluran pernapasan.
Gas yang dikeluarkan ada yang bersifat afiksia, yaitu jika dihirup dalam jumlah besar maka akan menyebabkan sesak napas.
Misalnya CO, karbon monoksida. Kalau CO itu masuk ke tubuh kita dalam jumalah besar, maka CO itu akan berikatan dengan hemoglobin (Hb).
• Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis, Penyakit Menular Seksual dengan Gejala Seperti Ini !
Ketika CO terhirup, oksigen nggak bisa terikat oleh Hb (hemoglobin), akibatnya dalam darah kekurangan oksigen, menimbulkan sesak napas, kebingungan, dada terasa berat, pusing, koma bahkan bisa menyebabkan kematian.
