Pola Hidup Sehat

Zat Berbahaya Dalam Rokok yang Paling Efektif Menyebabkan Kanker Paru-paru Adalah?

Sebatang rokok yang kecil mengandung lebih dari 500 jenis bahan kimia.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
klikdokter.com
Ilustrasi sedang merokok. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebatang rokok yang kecil mengandung lebih dari 500 jenis bahan kimia.

Ketika dibakar, sejumlah bahan kimia tersebut akan ‘beranak-pinak’ menjadi lebih dari 6000 jenis. Beberapa di antaranya diketahui dapat menyebabkan penyakit kanker.

Sudah bukan rahasia lagi kalau merokok dapat membahayakan tubuh.

Selain menyebabkan kanker, merokok juga dapat memicu penyakit jantung, stroke, gangguan pernapasan, gangguan penglihatan, dan sebagainya.

Itu semua disebabkan oleh racun dalam rokok yang sangat berbahaya.

Untuk mengetahui seberapa bahaya kandungan rokok, bisa dilihat dari banyaknya senyawa yang ada di dalam asap rokok.

PENYEBAB Kanker Getah Bening, Ini Ciri-Ciri Kelenjar Getah Bening yang Mengalami Kanker

(UPDATE Berita tentang kesehatan DISINI)

Terdapat sekitar 5000 senyawa berbeda dan sebagian bersifat racun bagi tubuh, hanya dari asap rokok saja.

Kandungan rokok yang bersifat racun tersebut berpotensi merusak sel-sel tubuh.

Selain itu, senyawa dalam asap rokok juga bersifat karsinogenik alias memicu kanker.

Di dalam rokok, terdapat 250 jenis zat beracun dan 70 jenis zat yang diketahui bersifat karsinogenik.

Kandungan tersebut berasal dari bahan baku utama rokok, yaitu tembakau.

Selain itu, bahan pewarna yang biasa dipakai untuk membuat tampilan rokok lebih menarik, dapat memperbesar potensi racun dari rokok.

Sifatnya yang memberikan efek adiktif atau kecanduan, juga tidak boleh dilupakan.

Hal lain yang patut diperhatikan adalah kemampuan beberapa bahan kandungan rokok yang bisa mengubah sifat fisik dari asap rokok, sehingga kadar racun dan nikotin di dalam tubuh seorang perokok menjadi lebih tinggi.

PENYEBAB Kanker Hati, Waspadai Jika Mengalami Gejala Seperti Ini!

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved