Mana yang Lebih Baik, Bubuk Kolagen VS Kapsul Kolagen?

Hasil tangkapan? Kolagen ada di mana-mana di tubuh Anda. Jadi Anda tidak bisa memberi tahu suplemen kolagen di mana Anda ingin kolagen bekerja. Beberapa mungkin diarahkan ke sendi, misalnya. "Tubuh Anda membuat keputusan ini untuk Anda," kata Bowe.

Terlebih lagi, data masih muncul, dan masih ada pertanyaan tentang berapa banyak kolagen oral yang diserap ke dalam aliran darah, kata Garshick.

Beberapa bukti menjanjikan, termasuk satu penelitian yang melihat efek mengonsumsi suplemen kolagen terhidrolisis oral selama 90 hari dan menemukan bahwa hal itu mengarah pada peningkatan hidrasi kulit, elastisitas, dan kerutan lebih baik daripada plasebo, menyimpulkan ulasan dan meta-analisis diterbitkan pada Maret 2021 di International Journal of Dermatology .

Suplemen ini tidak membawa risiko kesehatan yang serius bagi kebanyakan orang, tetapi tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda sedang menjalani pengobatan apa pun agar aman.

Juga, perlu diingat bahwa produk ini bisa mahal, kata Garshick. Oleh karena itu, mereka mungkin tidak layak mengingat kurangnya penelitian di belakang mereka.

Dengan itu, inilah yang perlu diketahui tentang sumber kolagen paling populer:

Seperti disebutkan, beberapa skeptisisme seputar suplemen kolagen tetap ada, tetapi dari cara eksternal untuk meningkatkan kolagen, mereka mungkin yang paling efektif.

• Tips Memilih Suplemen Kolagen yang Baik

Kapsul kolagen dapat diformulasikan sebagai kolagen dalam bentuk bubuk, meskipun beberapa merek juga akan menyertakan bahan pendukung kulit lainnya, seperti asam hialuronat dan vitamin C .

Bubuk mengharuskan Anda menikmati meminumnya dalam cairan atau dicampur ke dalam smoothie.

Kolagen juga bisa dibuat menjadi bergetah, yang kemudian ditambahkan gula, serta bahan lain untuk mengikat semuanya menjadi bentuk bergetah. Jika Anda tidak menyukai permen karet, kapsul adalah pilihan alternatif.

Namun, pindai label dan lihat dosis peptida kolagen dalam porsi kapsul yang direkomendasikan dan bandingkan dengan apa yang Anda dapatkan dalam bubuk.

Dosis 2,5 hingga 10 gram (g) peptida kolagen per hari digunakan dalam studi klinis berkualitas baru-baru ini untuk melihat peningkatan produksi kolagen yang mengarah pada hidrasi dan elastisitas kulit yang lebih baik dan peningkatan penuaan kulit, menurut ulasan yang diterbitkan di jurnal Journal of Drugs in Dermatology pada Januari 2019 .

Bubuk Kolagen vs. Kapsul Kolagen

Kolagen dapat diambil dalam bentuk bubuk atau kapsul, dan ini termasuk peptida kolagen, yang dipecah menjadi kolagen. Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah dosis per porsi.

Misalnya, satu sendok merek bubuk populer yang disebut Vital Proteins mengandung 20 g peptida kolagen, sedangkan kapsul kolagen merek itu sendiri (yang mengandung bubuk peptida kolagen di dalam kapsul) hanya mengandung 3,3 g peptida kolagen per dosis, yaitu enam kapsul.