Mana yang Lebih Baik, Bubuk Kolagen VS Kapsul Kolagen?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pola makan yang sehat sangat penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan, dan itu berarti juga makan buah dan sayuran, lemak sehat , dan protein tanpa lemak.

Saat ini, kita berbicara tentang kolagen yang mampu memberikan semua yang dibutuhkan bagi tubuh.

Kolagen sangat berperan sangat penting karena tubuh kita bisa memproduksi kolagen secara alami.

Untuk merangsang kolagen secara alami, ada baiknya kita mengupayakan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi kolagen.

Daftar buah dan sayur yang mengandung kolagen saat ini sangat banyak dan sudah ada ilmiah yang menjelaskan.

[Updata Informasi Lainnya Disini]

• Daftar Buah yang Mengandung Kolagen Alami Nabati, Bisa Dikonsumsi Oleh Vegetarian

Apakah Kolagen yang Dapat Ditelan Efektif?

Agar kolagen memiliki kesempatan untuk membuatnya masuk ke kulit di mana ia dapat memiliki efek terukur, itu perlu diserap melalui usus ke dalam aliran darah.

Jadi, apakah itu benar-benar menghaluskan kerutan?

Buktinya adalah prosesnya tidak begitu efisien di mana kolagen yang Anda makan sekarang muncul di kulit Anda nanti, kata Dr. Bowe, yang bersemangat untuk mendidik pasiennya tentang kolagen secara langsung maupun di media sosial seperti TikTok-nya. (@drwhitneybowe).

Setelah mengkonsumsi kolagen, molekul dipecah menjadi di- dan tri-peptida, yang terbuat dari asam amino .

Bowe mengatakan peptida ini kemudian diserap melalui usus dan memasuki aliran darah, di mana mereka pindah ke pembuluh darah di kulit.

“Begitu potongan-potongan kecil kolagen ini sampai ke kulit, mereka bertindak seperti sinyal ke sel pembuat kolagen yang disebut fibroblas yang memberi tahu kulit Anda bahwa ada luka yang perlu diperbaiki,” jelas Bowe, sesuatu yang sejalan dengan kesimpulan para peneliti di sebuah artikel yang diterbitkan pada Maret 2020 Nutrients .

• Pengertian Kolagen dan Efek Samping Kolagen untuk Tubuh, Apa Saja?

Pikirkan ketika Anda mendapatkan goresan pada kulit Anda. Luka tersebut sekarang telah merusak kolagen, yang memicu lebih banyak produksi kolagen selama proses penyembuhan.

Kecuali dalam contoh mengambil bubuk kolagen ini, Anda tidak menyebabkan luka pada kulit Anda - tetapi kehadiran potongan-potongan kecil kolagen ini telah mengubah mekanisme penyembuhan luka tubuh Anda menjadi "aktif," jelas Bowe.