Tips Hidup Sehat di Masa Pandemi Covid 19

Selain protokol kesehatan (Prokes), menjaga kesehatan dan menambah imunitas menjadi cara kita untuk melindungi diri.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Covid-19. 

9. Beribadah, baca buku, dengarkan musik, dan jangan cemas.

10. Dengar dan ikuti anjuran pemerintah yang disiarkan resmi setiap hari.

Ilustrasi makanan sehat
Ilustrasi makanan sehat. (Lana Sweet)

Apakah Ibu Hamil Boleh Vaksin Covid ? Benarkah Ada Surat Edaran Kemenkes Vaksin Ibu Hamil ?

Protokol Isolasi Mandiri Covid-19

Saat tingkat keterisian rumah sakit penuh, isolasi mandiri Covid-19 menjadi pilihan.

Khususnya, bagi penderita Covid-19 gejala ringan dan sedang.

Namun, saat isolasi mandiri harus memperhatukan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut :

1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas  di tempat yang ditentukan

2. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat

3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19

4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak minimal 1 meter dari anggota keluarga.

Ilustrasi Isolasi Mandiri.
Ilustrasi Isolasi Mandiri. (KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Shutterstock)

5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur.

6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.

7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit)

8. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved