Klinik Hevi Berbagi Sembako Buruh Harian

Aksi sosial yang di lakukan pengusaha muda ini turut membagikan sembako bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Hevi Putri sebagai Owner Hevi Beauty Care (HBC) pemilik klinik kecantikan di kota Pontianak ini terpanggil untuk berbagi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai efek sangat dirasakan oleh masyarakat

Efek kesulitan perekenomian merupakan satu diantara dampak yang di rasakan oleh masyarakat, yakni berkurangnya pendapatan harian jika masyarakat yang berprofesi buruh atau pekerja harian.

Melihat kesulitan yang dialami masyarakat pekerja atau buruh harian, Hevi Putri sebagai Owner Hevi Beauty Care (HBC) pemilik klinik kecantikan di kota Pontianak ini terpanggil untuk berbuat sosial.

Aksi sosial yang di lakukan pengusaha muda ini turut membagikan sembako bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.

Tingginya Tingkat Kebutuhan Obat, Beberapa Obat Anti Virus di Pontianak Terbatas

Lewat postingan di media sosial, diketahui Hevi setiap bulannya selalu mengusung program sosial sebagai bentuk rasa syukur dan sedekah atas rezeki klinik yang ia dapatkan.

"Sebagai seorang muslim, saya wajib bersedekah untuk menambah rasa syukur. Saya juga tahu, masa dan kondisi saat ini sangat sulit sekali bagi masyarakat yang ekonomi kebawah untuk memenuhi kebutuhannya. Dari situ saya mulai berfikir untuk memberikan hal bermanfaat yang bisa membantu mereka," ujar Hevi pada Tribun Pontianak.

Lanjutnya, bagi-bagi sembako ini merupakan keinginannya sendiri dan tidak ada bantuan dari donatur lainnya.

Hevi juga diketahui membagikan sebungkus sembako yang berisi beras, minyak makan, gula, susu dan mi instan.

"Sudah lebih 100 Bungku sembako yang kita bagikan. Semoga ini sangat-sangat bermanfaat sekali bagi mereka yg membutuhkan. Insyaallah, bulan depan kita akan bagikan lagi sembako dimana saya akan bagikan 1 ton beras untuk jangkauan yang lebih luas lagi," paparnya.

Satu diantara yang menerima sembako, Sumiati mengatakan bahwa ia sangat bersyukur telah menerima sembako seperti ini.

Dikatakan Sumi, kondisi hidup mereka memang sangatlah sulit. Suaminya yang setiap hari bekerja sebagai buruh serabutan harus susah payahnya mencari rezeki.

Ditambah PPKM juga membuat pergerakan terbatas, dan batuan pemerintah juga jarang di dapatkannya.

"Saya tidak pernah dapat bantuan pemerintah, saya tidak tau cara mendapatkan bantuan-bantuan seperti itu, saya juga mengucapkan terimakasih bagi orang-orang yang sudah ikhlas membantu sembako seperti ini," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved