Manfaat Kolagen
Jaga Imunitas Dengan Rutin Mengonsumsi Kolagen, Begini Cara Produksinya!
Meskipun tidak ada cara untuk mengukur jumlah kolagen dalam tubuh, kita bisa melihatnya dan mengetahui kapan tubuh tidak memiliki cukup kolagen
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
1. Prolin: Dalam putih telur , daging, keju, kedelai, dan kubis.
2. Anthocyanidins: Dalam blackberry, blueberry , ceri, dan raspberry.
3. Vitamin C: Dalam jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli.
4. Tembaga: Dalam kerang, kacang-kacangan, daging merah, dan sedikit air minum.
5. Vitamin A: Terjadi pada makanan hewani dan makanan nabati sebagai beta-karoten
• Pentingnya Kolagen Bagi Kulit Sebagai Protein Utama Manusia, Serta Cara Produksi Kolagen yang Alami
Masalah pencernaan
Kurangnya kolagen dalam usus dapat menyebabkan permeabilitas usus atau "sindrom usus bocor" dan gejalanya termasuk kembung, sembelit, diare, kabut otak, kelelahan, dan gangguan sistem kekebalan.
Sekali lagi, ini mudah untuk disembuhkan jika kita meningkatkan kadar koalgen pada tubuh.
Berikut Tribun Pontianak rangkum, fakta singkat tentang kolagen yang wajib kita ketahui:
• Kolagen terjadi di seluruh tubuh, tetapi terutama di kulit, tulang, dan jaringan ikat.
• Beberapa jenis fibril kolagen, gram per gram, lebih kuat dari baja.
• Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia dan paparan faktor-faktor seperti merokok dan sinar UV.
• Kolagen dapat digunakan dalam pembalut kolagen, untuk menarik sel-sel kulit baru ke tempat luka.
• Lotion kosmetik yang mengklaim dapat meningkatkan kadar kolagen tidak mungkin melakukannya, karena molekul kolagen terlalu besar untuk diserap melalui kulit. (*)