Manfaat Kolagen

Jaga Imunitas Dengan Rutin Mengonsumsi Kolagen, Begini Cara Produksinya!

Meskipun tidak ada cara untuk mengukur jumlah kolagen dalam tubuh, kita bisa melihatnya dan mengetahui kapan tubuh tidak memiliki cukup kolagen

https://hellosehat.com/
Pola makan yang sehat dapat membantu tubuh memproduksi kolagen, apalagi untu perempuan yang berusia diatas 30 tahun. Cek artikel ini selengkapnya fakta tentang Kolagen. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kadar kolagen pada tubuh tidak bisa dilihat begitu saja.

Banyak ciri-ciri khusus apakah kolagen pada tubuh manusia sudah berkurang apa belum.

Meskipun tidak ada cara untuk mengukur jumlah kolagen dalam tubuh, kita bisa melihatnya dan mengetahui kapan tubuh tidak memiliki cukup kolagen.

“Kekurangan kolagen menyerang hampir semua orang yang berusia di atas 30 tahun,” ujar Dokter Ahli kecantikan dr. Angely Tio, M.Biomed (AAM) Master Biomedik Anti Aging Medicine.

“Seiring bertambahnya usia, tubuh kita secara alami mulai memproduksi lebih sedikit kolagen, tetapi ini adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan bila kekurangan kolagen kita akan merasakan dampak buruk bagi tubuh,” lanjutnya.

[Update Berita Kolagen Lainnya Disini]

Mengapa Wanita Butuh Nutrisi Kolagen dan Bagaimana Cara Mencegah Hilangnya Kolagen?

Lima tanda utama kita sedang kekurangan kolagen

Kerutan

Kerutan pada tubuh terjadi karena kulit yang dehidrasi.

Pada musim dingin, kulit kita akan terasa lebih keras daripada biasanya.

Hal ini terjadi karena pigmen kulit kurang menyerap sumber matahari atau tubuh yang kekurangan vitamin.

Efeknya, keriput di wajah akan lebih terasa jika suhu lebih dingin.

Dan untuk berita baiknya, koalgen yang ada pada tubuh tersebutlah yang akan menjaga kulit tetap kuat dan elastis.

Selain baik bagi kulit, kolagen membantu dalam hidrasi kulit dan membantu perbaikan luka dan stretch mark dengan meningkatkan elastisitas kulit.

Ini juga akan membantu kuku dan rambut Anda tumbuh dan menjaga gigi Anda kuat.

Mengapa Kolagen Penting Bagi Tubuh, dan Lima Tanda Kita Sedang Kekurangan Kolagen

Otot kaku

Jika jumlah kolagen pada tubuh sudah menipis, hal yang mungkin terjadi adalah tendon dan ligamen akan terasa lebih kaku dari biasanya.

Kolagen membantu pemulihan latihan dan pertumbuhan otot karena glisin dan arginin, dua asam amino terpenting yang ditemukan dalam kolagen, dapat memperbaiki jaringan otot dan menyembuhkan cedera.

Nyeri sendi

Masalah umum lainnya yang mungkin bisa kita alami jika kekurangan kolagen adalah nyeri pada sendi.

Meskipun kita sering berasumsi bahwa ini adalah bagian alami dari penuaan atau disebabkan oleh olahraga yang berlebihan, hal itu sebenarnya bisa disebabkan oleh kekurangan kolagen.

Terdapat tulang rawan yang mengapung seperti kart menutupi ujung tulang panjang pada persendian.

Kekurangan kolagen ini bisa sangat berdampak buruk bagi tulangdan menyebabkan gesekan dan peradangan yang berlebihan.

Tanpa mengonsumsi kolagen, tulang yang rawan tersebut bisa mengalami gesekan yang serius, dan peradangan yang berlebih dan awal mula penyebab radang sendi.

Apa Manfaat Kolagen untuk Wajah, Darimana Mendapatkan Sumber Kolagen & Efek Sampingnya Bagi Tubuh?

Lebih banyak selulit

Kekurangan kolagen dapat memperburuk selulit. Ketika jaringan lemak di bawah kulit Anda mendorong ke atas terhadap jaringan ikat tubuh Anda, kulit di permukaan mulai mengerut, menghasilkan selulit.

Saat kadar kolagen anda berkurang, kulit akan menjadi lebih tipis dan lebih rentan terhadap selulit.

Mengkonsumsi kolagen akan meningkatkan pembaruan sel dan kekenyalan kulit anda, serta mengurangi "kulit jeruk" yang ditakuti.

Pola makan yang sehat dapat membantu tubuh memproduksi kolagen.

Nutrisi yang dapat mendukung pembentukan kolagen meliputi:

1. Prolin: Dalam putih telur , daging, keju, kedelai, dan kubis.

2. Anthocyanidins: Dalam blackberry, blueberry , ceri, dan raspberry.

3. Vitamin C: Dalam jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli.

4. Tembaga: Dalam kerang, kacang-kacangan, daging merah, dan sedikit air minum.

5. Vitamin A: Terjadi pada makanan hewani dan makanan nabati sebagai beta-karoten

Pentingnya Kolagen Bagi Kulit Sebagai Protein Utama Manusia, Serta Cara Produksi Kolagen yang Alami

Masalah pencernaan

Kurangnya kolagen dalam usus dapat menyebabkan permeabilitas usus atau "sindrom usus bocor" dan gejalanya termasuk kembung, sembelit, diare, kabut otak, kelelahan, dan gangguan sistem kekebalan.

Sekali lagi, ini mudah untuk disembuhkan jika kita meningkatkan kadar koalgen pada tubuh.

Berikut Tribun Pontianak rangkum, fakta singkat tentang kolagen yang wajib kita ketahui:

• Kolagen terjadi di seluruh tubuh, tetapi terutama di kulit, tulang, dan jaringan ikat.

• Beberapa jenis fibril kolagen, gram per gram, lebih kuat dari baja.

• Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia dan paparan faktor-faktor seperti merokok dan sinar UV.

• Kolagen dapat digunakan dalam pembalut kolagen, untuk menarik sel-sel kulit baru ke tempat luka.

• Lotion kosmetik yang mengklaim dapat meningkatkan kadar kolagen tidak mungkin melakukannya, karena molekul kolagen terlalu besar untuk diserap melalui kulit. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved