Ibu Cekik Bayi

Abang Ipar Kumandangkan Adzan Setelah Temukan Jasad Bayi yang Dibunuh oleh Adik Iparnya

"Tembuni yang ditumikan dicuci dan dimasukan ke dalam toples lalu dikubur. Saksi berfikir, kalau ada tembuni, pasti ada bayi. Dia cari ke WC, jongkok

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Saksi menunjukan bercak darah di kasur milik pelaku. Penemuan mayat bayi yang terendam dalam parit Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, berawal dari bau tak sedap bercak darah dan tembuni bayi yang disembuyikan VRD di dalam kamar. 

Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernad Musak melalui Kasubag Humas, Iptu Hariyanto mengatakan peristiwa ini terungkap setelah warga menemukan mayat bayi di parit. Setelah iru, anggota Polsek Tempunak, Brigadir Satrio Margono melakukan cek TKP.

"Di TKP ditemukan luka memar pada bagian leher korban," kata Hariyanto kepada Tribun Pontianak, Sabtu 29 Mei 2021.

Anggota lalu memeriksa sejumlah saksi yang kemudian mengarah ke seorang wanita berinisial VR (19). "Kemudian di lakakukan introgasi terhadap VR yang sedang dirawat di rumah sakit karena pendarahan di bagian vagina," ungkap Hariyanto.

Berdasarkan keterangan VS, dia mengakui telah membunuh bayinya dengan cara mencekik leher bayi sesaat setelah bayi lahir, kemudian menguburnya ditengah parit dan ditimbun menggunakan lumpur.

"Untuk korban (bayi) setelah dilakukan visum langsung dimakamkan karena sudah mulai membusuk. Sementara ibunya dalam pemeriksaan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," jelas Hariyanto. (*)

(Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved