Anak Muda Kalbar Saling Kolaborasi Merawat Toleransi Lewat Temu Pemuda Lintas Iman ke-3
Tepelima adalah ruang yang inklusif bagi kita semua. Mari merayakannya dalam forum ini dengan aman dan nyaman dan mari berkolaborasi bersama
“Konflik yang terus berulang sejatinya menjadi pembelajaran bagi kita bahwa dapat kapanpun kembali terjadi di kemudian hari," ujarnya.
• Sekolah Negeri Tempat Belajar Keberagaman
Oleh karena itu, Tepelima secara konsisten terus dilaksanakan guna membuka persperktif kita bersama tentang toleransi, perdamaian, cinta kasih antar sesama dan keberagaman yang ada.
"Oleh karenanya, peran pemuda sangatlah diperlukan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Tepelima adalah ruang inkslusif sehingga diharapkan dapat menjadi ruang aman dan nyaman bagi semuanya.
• Anak-anak Cerlang Sampaikan Pesan Indahnya Keberagaman dan Rawat Toleransi
“Sebagai gawai bersama, Tepelima adalah ruang yang inklusif bagi kita semua. Mari merayakannya dalam forum ini dengan aman dan nyaman dan mari berkolaborasi bersama dalam merawat keberagaman yang ada secara bersama-sama,” tambahnya.
Ketua FKUB Pontianak, Abdul Syukur, menyatakan upaya untuk merawat persatuan dan kebhinekaan merupakan ciri umat beragama.
• Pelatihan Guru Kebhinekaan: Latih Keragaman Sejak dalam Pikiran Ajak Anak Bermain Kertas Sobek
“Selaku ketua FKUB sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Tepelima Kalbar 3 ini. Semoga dapat merawat persatuan dan kesatuan dan kita segera terbebas dari Covid-19.”
Hal serupa diungkapkna Rizal Mutahar, S. Sos, Kepala Kesbangpol Pontianak mewakili pemerintah kota mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya ini sebagai upaya anak-anak muda berkolaborasi merawat toleransi.
• Ketaatan Beribadah Menjadi Bagian Nilai Kesabaran, Edi Rusdi Kamtono: Warga Saling Toleransi
Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan dan bersinergi dengan yang lain agar Kalbar yang damai dan aman dapat benar-benar terealisasikan.