Ketaatan Beribadah Menjadi Bagian Nilai Kesabaran, Edi Rusdi Kamtono: Warga Saling Toleransi
"Kesabaran juga tidak terlepas dari bagaimana menghadapi musibah dari Allah SWT. Seperti halnya pandemi Covid-19. Oleh sebab itu apabila kita bisa mel
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa ketaatan beribadah menjadi bagian dari nilai kesabaran manusia, terlebih ibadah puasa Ramadan.
Menurutnya, puasa Ramadan merupakan momentum menguji kesabaran umat Islam dalam menghadapi berbagai persoalan, terkhusus pandemi Covid-19, lantaran semua aspek kehidupan juga terdampak.
Sebagaimana hal tersebut, disampaikan Edi, saat memberikan tausiyah singkat sebelum salat tarawih berjamaah di Masjid Al Ikhlas Jalan H Agus Salim, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak Kalbar, Selasa 13 April 2021 malam.
"Kesabaran juga tidak terlepas dari bagaimana menghadapi musibah dari Allah SWT. Seperti halnya pandemi Covid-19. Oleh sebab itu apabila kita bisa melewati dan bersabar menahan diri, semua akan dilewati dengan baik. Semoga pandemi ini segera berakhir dari muka bumi," ungkapnya.
Untuk itu, Edi Rusdi Kamtono berharap Ramadan 1442 Hijriyah ini bisa menjadi bulan terbaik dalam beribadah.
Selain itu juga, menurut Edi, Ramadan yang merupakan bulan yang penuh berkah, yang tentu dikatakakannya bisa menjadi momentum meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah, SWT.
Baca juga: Peresmian Pasar Juadah Bentuk Pemulihan Ekonomi, Edi Rusdi Kamtono Tekankan Prokes dengan Ketat
"Apalagi jumlah penduduk muslim di Kota Pontianak mencapai 72 persen. Jika berbicara perihal muslim tentu berkaitan dengan ketaatan terhadap Al Qur'an dan hadits. Sehingga bisa menciptakan kota yang aman dan tentram serta damai. Warga saling toleransi dan gotong royong, serta membantu," ucap Edi Rusdi Kamtono.
Edi Rusdi Kamtono yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak, juga menyampaikan tentang pelaksanaan ibadah di tengah pandemi covid-19 agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Hal tersebut dikatakannya, penting dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Kita harus terus berupaya taat dan patuh terhadap protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," imbuhnya.
Upaya Pemerintah hingga saat ini dalam pencegahan penyebaran covid-19 terus dilakukan, salah satunya program vaksinasi covid-19.
kendati demikian, menurut Edi, meskipun vaksinasi Covid-19 sudah berjalan, tetapi penerapan protokol kesehatan tetap prioritas dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Di Kota Pontianak aktivitas sudah mulai berjalan dengan kehidupan normal baru. Dan tim penegakan disiplin Satgas Covid-19 seperti Satpol PP, TNI dan Polri rutin menjalankan tugasnya untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya protokol kesehatan," ungkapnya. (*)
