APAKAH Kurma Bisa Menyembuhkan Sakit Maag? Inilah Sederet Manfaat Berbuka Puasa dengan Kurma
urma mengandung berbagai macam kandungan nutrisi dan dapat berfungsi sebagai obat.Buah kurma juga merupakan makanan yang mengandung energi tinggi
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Selain itu buah kurma dapat menjadi sumber energi instan untuk mengembalikan energi yang hilang pada saat berpuasa.
Di samping menjadi buah yang sering dikonsumsi Nabi Muhammad SAW, ternyata kurma memiliki berbagai manfaat di dalamnya yang dapat membantu kesehatan badan kita sewaktu puasa.
Tentunya manfaat yang paling utama ketika mengkonsumsi kurma ketika berbuka puasa di bulan Ramadhan ialah mendapatkan asupan karbohidrat yang cepat.
Namun, selain itu ternyata kurma juga dapat menyehatkan jantung dan pemubuluh darah serta mengurangi asam lambung.
Khasiat Kurma Menurut Pakar
Pakar Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Nurgi Afriansyah menjelaskan bahwa ketika berbuka puasa tubuh perku segera memperoleh energi siap serap dalam bentuk glukosa.
Sebagai informasi, glukosa adalah jenis karbohidrat paling sederhana, dan merupakan gula utama dalam darah, bahan bakar dasar bagi tubuh.
"Dibandingkan dengan beberapa buah-buahan lain, jumlah gula (total) dan glukosa kurma memang jauh lebih tinggi," ungkap Nurfi dilansir dari Harian Kompas, 24 November 2020.
"Sedangkan kadar energinya hanya kalah dengan kismis. yaitu sekitar 289 berbanding 271,” imbuhnya.
Nurfi menambahkan, bahwa energi yang didapat dengan mengkonsumsi kurma 100 gram saja kira-kira setara dengan energi yang diperoleh dari nasi 150 gram.
Kurma juga menyediakan beberapa zat gizi penting seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat dalam jumlah yang diperlukan tubuh.
Diantara gizi tersebut, kalium memiliki peran penting dalam membuat jantung dapat berdenyut teratur, dan mengaktifkan kontraksi otot.
Selain itu, kalium juga mampu mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel dalam tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah.
Nurfi menjelaskan bahwa dalam beberapa penelitian, makanan yang sarat kalium dan magnesium (minimal 400mg per hari) dapat mengurangi resiko terkena stroke.
Terlebih, magnesium juga membantu fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal.