Pedagang Sotong Pangkong Pontianak Ungkap Penghasilan Menurun Hingga 70 Persen Selama Pandemi
Setelah dilaunching, Pedagang Sotong Pangkong, Mak Ida sapaan akrabnya. Ia menyampaikan, bahwa dirinya berjualan Sotong Pangkong sejak 8 tahun lalu.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kampong Sotong Pangkong di Jalan Merdeka, Gang Murai, Kelurahan Mariana, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 11 April 2021.
Ia membedakan, antara Sotong Pangkong dan Sotong giling. Sebagaimana, sotong pangkong merupakan cumi kering yang dibakar dan dipipihkan menggunakan palu, kemudian disajikan dengan sambal.
Sedangkan, pada Sotong giling cara penyajiannya menggunakan mesin sehingga rasa kemanisannta berkurang.
"Tapi kita kan dari di pangkong agak kenyal- kenyal sikit, ada manisnya," ungkapnya.
Selama pandemi covid-19 ini, ia juga sudah menyiapkan berbagai fasilitas protokol kesehatan agar tetap aman dari covid-19.
"Pasti protokol kesehatan, kalau enggak ada air, kita pakai hand sanitizer, jadi kalau ada konsumen mau beli tinggal pencet jak enggak repot," pungkasnya. (*)