Tiba di Ketapang, Jenazah Razanah Korban SJ182 Dimakamkan Berdampingan Dengan Suami
Muhaiyan mengaku, usai menerima jenazah, pihaknya langsung mensalatkan jenazah di Masjid Al Falah yang berada tepat di sebelah kediaman korban.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Jenazah Razanah (58) satu diantara warga asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang menjadi korban pesawat nahas Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu tiba dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Jenazah korban tiba di Ketapang menggunakan pesawat Nam Air, pada Kamis 4 Maret 2021 pagi.
Perwakilan pihak keluarga korban, Muhaiyan Siddik menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, karena jenazah almarhumah dapat teridentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih karena jenazah almarhum akhirnya bisa diserahkan. Selisih dengan jenazah suaminya sekitar 52 hari," kata keponakan Razanah itu saat ditemui di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Kamis 4 Maret 2021.
Baca juga: Rafiq Ishlas, Istri Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 dan Tidak Teridentifikasi
Muhaiyan mengaku, usai menerima jenazah, pihaknya langsung mensalatkan jenazah di Masjid Al Falah yang berada tepat di sebelah kediaman korban.
Setelah disalatkan, kemudian jenazah dikebumikan di makam keluarga H Abdul Hamid Gelar Datuk Kaya Muda di Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang tepat bersebelahan di makan suaminya Beben Sofian.
"Jenazah akan dimakamkan secara berdampingan dengan almarhum suaminya yang sudah terlebih dahulu di kebumikan pada 20 Januari lalu," pungkasnya. (*)