Sutarmidji Lantik Bupati dan Wabup Lima Kabupaten di Kalbar, Berikut Program Mereka
Penanganan Karhutla kita bersama provinsi tentu akan konsentrasi, karena permintaan presiden dan gubernur agar Karhutla diredam termasuk di Bengkayang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melantik
Lima pasangan bupati dan wakil bupati pemenang Pilkada 2020 dilantik Gubernur Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jumat 26 Februari 2021.
Pasangan calon juga mengucap sumpah dan janji jabatan yang dipimpin Sutarmidji.
Lima bupati/wakil bupati yang akan dilantik Gubernur Kalbar yakni Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dan Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal, Bupati Sintang Jarot Winarno dan Wakil Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yusra dan Wakil Bupati Melawi Kluisen.
Pelantikan juga dilakukan untuk Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat serta Bupati Ketapang Martin Rantan dan Wakil Bupati Ketapang Farhan.
Pasca dilantik, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menegaskan untuk tata kelola pemerintahan yang bersih dari KKN, termasuk menggenjot pembangunan infrastruktur.
Baca juga: SIMAK Dua Pesan Gubernur Kalbar pada Bupati dan Wabup Baru Usai Prosesi Pelantikan di Balai Petitih
"Pertama-tama kita tata kelola pemerintahan, selesai tata kelola pemerintahan kita cukup baik artinya semangat para ASN, birokrasi kita tumbuhkan kembali," kata Darwis, Jumat 26 Februari 2021 saat jumpa pers usai dilantik.
Ia menambahkan, "Bersama DPRD infrastruktur akan kita kejar, Bengkayang sangat tertinggal sekali infrastruktur. Terutama infrastruktur di kota yang dianggap Bengkayang kota kumuh, itu yang kita selesaikan ditahun pertama."
Dikatakan Darwis, sesuai dengan visi misi pihaknya komitmen memerangi korupsi, pungli, termasuk agar Bengkayang birokrasinya lebih baik, bersih, bebas dari KKN.
"Korupsi kita tahu ada kejadian yang dulu, tentunya birokrasinya kita perbaiki, punglinya kita redam. Kita kerjasama dengan Forkopimda, aparat, agar Bengkayang birokrasinya bersih," kata Darwis.
Pembangunan di Bengkayang, lanjutnya, akan berjalan baik jika infrastruktur juga baik.
"Di bidang ekonomi baik, PDRB kita baik, pendapatan kita baik, IPM nomor empat, tentunya ke depan infrastruktur kita kejar," katanya.
Baca juga: UPB Ucapkan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Lima Kepala Daerah
"Jika infrastruktur baik di 122 desa dan tentunya Bengkayang lebih baik ke depan. Sebab, infrastruktur menunjang perekonomian, pertanian, perkebunan dan pariwisata," timpal dia.
Lebih lanjut mengenai bencana alam seperti karhutla dan banjir, ia akan mencari solusi terbaik, terlebih telah menjadi atensi pemerintah.
"Penanganan Karhutla kita bersama provinsi tentu akan konsentrasi, karena permintaan presiden dan gubernur agar Karhutla diredam termasuk di Bengkayang yang punya potensi asap. Banjir di Bengkayang hutan-hutan harus kita lestarikan. Memang banjir kemarin karena curah hujan tinggi, tidak mampu menampung, banjir tahun ini tidak seperti biasanya," pungkasnya.
Lantik Petahana
Selain wajah baru, ada juga petahana yang kembali dilantik. Satu di antara petahana yakni Jarot Winarno. Bagi Jarot, ini adalah periode ketiganya memimpin Kabupaten Sintang.
Jarot pernah menjadi Wakil Bupati Sintang periode 2005-2010, mendampingi Milton Crosby sebagai bupati.
Lalu, Jarot menjadi Bupati Sintang periode 2016-2021 bersama Askiman, sebagai wakilnya. Jarot kembali terpilih kembali menjadi Bupati Sintang periode 2021-2026, bersama Sudiyanto.
"Sehingga program kerja pertama kami tidak sebatas pada 100 hari pertama. Buat kami Sintang adalah cita-cita yang belum tercapai. Kami akan terus bekerja, ada banyak pekerjaan yang memang belum selesai," kata Jarot usai dilantik.
Perioritas Jarot pada periode ketiga bersama Sudiyanto melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan. Menurut Jarot, tugas pertama untuk segera dilakukan adalah memulihkan ekonomi masyarakat Sintang.
"Tugas kami adalah menjaga Sintang dari virus corona dan Karhutla. Kami juga akan segera memulihkan ekonomi masyarakat Kabupaten Sintang. Dan kami akan melanjutkan dan menyelesaikan yang belum bisa kami selesaikan," ungkap Jarot.
Beberapa hal yang akan dilakukan oleh Jarot-Sudiyanto untuk memulihkan ekonomi antara lain, memberikan keringanan retribusi, pajak, sewa ruko milik pemda, bantuan kepada UMKM. Selain itu, infrastruktur dasar juga masih menjadi perioritas kepemimpinan Jarot-Sudiyanto.
"Kami mengutamakan perbaikan infrastruktur dasar supaya memperlancar arus barang dan orang. Stunting tinggal 32 persen. Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ada di Kabupaten Sintang akan kami lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Bapak Gubernur Kalimantan Barat," kata pria berusia 61 tahun ini.
Bagi Jarot, pelantikan ini adalah awal dari kepemimpinannya dengan Sudiyanto. "Kami akan berteman sampai 5 tahun masa jabatan. Kalau perlu, pertemanan kita akan kita perpanjang," tukasnya.
Sudiyanto secara resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Sintang mendampingi Jarot Winarno. Sebagai wakil bupati, Sudiyanto menyatakan siap membantu tugas Bupati Sintang.
"Tupoksi saya sebagai Wakil Bupati Sintang akan saya jalankan dengan baik seperti dalam hal pengawasan dan yang lain," katanya.
Bagi Sudiyanto, tak ada program wakil bupati. Yang ada, program bersama satu paket dengan bupati.
“Apapun yang sudah direncanakan oleh Bapak Bupati Sintang, itulah rencana dan program saya, dan saya siap membantu supaya bisa dilaksanakan. Tidak ada lagi program Bupati Sintang sendiri dan program Wakil Bupati Sintang. Yang ada adalah satu program, kami itu satu paket," ujar Sudi.
Program 100 Hari
Pasca dilantik menjadi Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Y menegaskan skala prioritas pihaknya dalam 100 hari kerja.
"Pagi ini saya bersama Pak Kluisen resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Melawi, kami akan melakukan program-program yang pro rakyat. Tentu kami juga akan ada skala prioritas 100 hari program kami ke depan," kata Dadi ditemui usai pelantikan.
"Yang jelas sesuai arahan gubernur penanganan Covid-19, kemudian Karhutla dan kita juga ada visi dan misi yaitu untuk Melawi adil, pantas, hebat, harmonis dalam keberagaman selama lima tahun ke depan," tambahnya.
Dikatakan Dadi, pembangunan pro rakyat nanti ialah prioritas infrastrukrur jalan dan jembatan. "Cuma dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat baik dengan Forkopimda maupun SKPD sampai ke kecamatan dan desa yaitu terkait Covid-19 dan Karhutla sesuai arahan gubernur," bebernya.
"Tentu memang kami juga bersama Pak Kluisen fokusnya jalan dan jembatan, itu menjadi prioritas kita yang utama. Menghubungkan kabupaten ke kecamatan, kecamatan ke desa dan dusun, yang menghubungkan 11 kecamatan dan 169 desa," pungkas Dadi.
Komitmen untuk menjalankan visi dan misi juga disampaikan Bupati Ketapang Martin Rantan. "Saya pikir yang pertama infrastruktur, kemudian ekonomi, kesehatan, pendidikan," katanya.
Termasuk, kata Martin, mengenai penanganan Covid-19 yang masih menjadi pandemi, pihaknya akan concern terhadap hal itu.
"Kita melakukan swab secara berkala dan terus menerus melakukan vaksinasi dan tidak lupa kita melakukan penerapan protokol kesehatan untuk setiap kegiatan yang ada di Ketapang, baik keguatan pemerintahan, maupun kegiatan kemasyarakatan," jelasnya.
Begitu pula mengenai masalah Karhutla yang akan menjadi perhatian pihaknya. "Soal karhutla yang pertama kita sudah menetapkan status darurat bencana asap. Jadi itu sudah kita laporkan ke pemerintah provinsi," bebernya.
Namun demikian, ia pun menegaskan jika investasi di Ketapang harus tetap berlanjut "Saya pikir soal investasi di Ketapang terus berkelanjutan, berkesinambungan, memberikan progres yang baik untuk kemakmuran masyarakat didaerah dan kemajuan di daerah," pungkasnya.
Legalkan Kratom
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, tim pemenang nomor urut 3, dan semua pihak telah mengantarkan dirinya dan Wahyudi Hidayat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu.
"Harapan kami kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, senantiasa memohon doa dan dukungan dalam mengemban tugas dan tanggungjawab kami agar amanah yang diberikan kepada kami dapat di jalankan dengan sebaik-baiknya. Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Kapuas Hulu ini agar menjadi lebih baik ke depannya," ujarnya kepada Tribun.
Setelah dilantik Sis menyatakan langkah pertama yang akan dilakukan adalah akan menyusun RPJMD dan memasukkan tujuh program unggulan agar berjalan dengan ketentuan dan tepat waktu.
"Kami juga berkomitmen untuk mewujudkan Kapuas Hulu yang harmonis, enerjik, berdaya saing, amanah dan terampil (Hebat)," ucapnya.
Apakah program unggulan kedepannya untuk membangun Kapuas Hulu agar lebih baik kedepannya, Fransiskus Diaan menyatakan, sesuai dalam visi misinya yaitu, ada tujuh program unggulan ketika masa kampanye berlangsung tahun 2020 kemarin.
"Tujuh program unggulan yaitu, pertama adalah reformasi birokrasi berbasis teknologi informasi dan sistem layanan terintegrasi, serta pelayanan sederhana. Kedua, mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan membangun Kapuas Hulu dari pinggiran," ucapnya.
Ketiga, pembinaan dan penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mewujudkan Kapuas Hulu mandiri, untuk membangun pertumbuhan ekonomi masyarakat pada sektor pertanian, pariwisata dan industri kreatif berbasis sumberdaya alam lokal dan merevitalisasi pasar tradisional.
Keempat, membangun tata kelola niaga dan pemberdayaan petani terkait dengan komoditi potensial (kratom, karet, madu, ikan arwana).
"Kelima, kami juga akan mengoptimalkan pelayanan kesehatan dasar, membangun rumah singgah. Enam, pembangunan asrama, pendidikan dasar gratis, bantuan biaya pendidikan untuk pelajar dan mahasiswa," ujarnya.
Terakhir program unggulan Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat adalah, menyiapkan tenaga kerja bersertifikasi untuk menghasilkan tenaga terampil dalam akses menghadapi peluang kerja, dan kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Kebudayaan.
Sis, sapaan akrab Fransiskus Diaan, menyatakan, ia juga mendorong agar kratom dilegalkan demi pengembangan ekonomi masyarakat. Sis menyatakan akan fokus terhadap program yang telah disusun dan telah disampaikan saat kampanye.
Diakui Sis, pandemi Covid-19 sedikit banyak berdampak kepada masyarakat luas.
"Saya rasa memang terpengaruh dengan kondisi saat ini, tapi Alhamdulillah puji tuhan di Kapuas Hulu untuk pertumbuhan ekonomi sekarang tetap terjaga karena memang ada penghasilan tambahan dari masyarakat yakni petani kratom yang cukup mengangkat ekonomi masyarakat di Kapuas Hulu," tuturnya.
"Ini memang menjadi pemikiran kita bersama (Kratom, red) karena untuk saat ini banyak sekali masyarakat Kapuas Hulu menggantungkan hidupnya disana, ini nanti akan kita bicarakan kepada pemerintah Provinsi dan pusat agar kratom kalau memang bisa dilegalkan secepatnya lebih baik agar masyarakat juga tidak was-was," tegasnya.
Sementara untuk pariwisata, Sis mengatakan jika Kapuas Hulu adalah tempatnya. Pariwisata alam, wisata budaya dan sebagainya.
"Danau Sentarum luar biasa, tinggal dikembangkan dan dikelola kedepan, tugas kami sebagai pemerintah yang akan mengelola dan mempromosikan wisata kita di Kapuas Hulu," kata Sis.
Sementara untuk PLN sendiri karena Kapuas Hulu daerah yang bervariasi dan sangat luas, ada daerah pinggiran, daerah danau, pesisir sungai, ini menjadi kendala untuk pasokan listrik. Tetapi kata Sis, Pemda akan tetap koordinasi ke PLN untuk diupayakan dan jika daerah jauh akan dicarikan solusi.
Begitu pula mengenai jaringan telekomunikasi juga banyak blank spotnya. Namun ia mendapat informasi dari Komisi I DPR RI akan ada pemasangan 130 tower untuk memenuhi kebutuhan internet.
Lebih lanjut mengenai sektor pendidikan, ia mengatakab juga tentu menjadi prioritas utama bagaimana pemerintah juga akan memberikan pendidikan gratis pada pendidikan dasar agar semangat untuk mengeyam pendidikan terpacu.
Diakuinya tingkat pendidikan di Kapuas Hulu sudah baik, universitas juga sudah ada."Tentu akan kita tingkatkan ke depannya," jelasnya.
Sementara mengenai wayah konservasi, Sis menerangkan jika pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar masyarakat yang tinggal dapat haknya.
"Memang sebagian besar wilayah Kapuas Hulu 50 persennya wilayah konservasi, disitu hutan nasional, hutan lindung, ini akan kita koordinasi agar masyarakat yang ada dalam lingkungan agar mendapat haknya terkait hutan adat," pungkasnya