Wawancara Ekslusif
Implementasikan Seven Brand Image Sanggau, Ontot: Sanggau Pintar Bukan hanya Pemerintah
Seven Brand Image Sanggau ini, menjadi dasar PH-YO dalam membangun Kabupaten Sanggau. Ada tujuh poin pokok pembanguan yang tengah dilakukan keduanya.
Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Jovanka Mayank Candri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintahan Kabupaten Sanggau yang dijalankan Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Wakil Bupati Yohanes Ontot menjabarkan visi dan misi mereka dalam program yang kemudian disebut dengan Seven Brand Image Sanggau.
Lewat Seven Brand Image Sanggau ini, menjadi dasar PH-YO dalam membangun Kabupaten Sanggau. Ada tujuh poin pokok pembanguan yang tengah dilakukan keduanya. Lewat Tribun Pontianak Official Podcast (Tripon Cast) Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menjelaskan secara detail implementasi Seven Brand Image Sanggau saat ini.
Berikut petikan wawancara ekslusif Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak Safruddin dengan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot dalam Tripon Cast, Kamis (18/2):
Tribun: Implementasi Seven Brand Image Sanggau. Kita ingin tahu, awal program ini digulirkan dan bagaimana perkembangannya saat ini?
Ontot: Sejak pemerintahan PH-YO atau Paolus Hadi-Yohanes Ontot sejak 2014 lalu memang kita membangun sebuah gebrakan sehingga mampu menjawab visi dan misi kepala daerah. Visi kita ini Sanggau maju dan terdepan.
Lalu, ada misi yang harus kita laksanakan dalam rangka menjawab visi kepada daerah dan wakil kepala daerah. Biasanya pemimpin ini ketidakberhalisannya karena tidak mampu menterjemahkan visi misi ini kepada masyarakat luas atau kepada para pembantunya.
Tidak mungkin pula kalau bupati dan wakil bupati tahu, tapi yang lain tidak tahu. Semua perangkat daerah harus tahu. Berikutnya, masyarakat harus tahu dan memahami visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sesederhana apapun yang mereka lakukan, harus mensupport visi dan misi ini agar berjalan.
Tribun: Ada tujuh poin dalam Seven Brand Image Sanggau ini. Poin pertama ada pintar. Apa makna pintar ini?
Ontot: Sanggau Pintar ini bukan hanya pemerintah, tapi semua elemen masyarakat. Bahkan sampai tingkat anak-anak. Bagaimana kita mau memajukan pendidikan di Kabupaten Sanggau kalau tidak didukung oleh pemerintah dalam menyediakan infrastruktur, sarana dan prasarana di bidang pendidikan.
Tetapi yang menjawab itu tidak bisa hanya pemerintah, harus masyarakat. Misalnya orangtua. Bagaimana mendorong dan mendisiplinkan anak-anak agar bisa belajar dengan baik. Mendorong anak-anak bersekolah dengan baik.
Pemerintah sebetulnya diregulasi. Seperti membuat jam belajar anak-anak. Yang mendukung harus orangtua dan anak-anak. Apapun bentuk regulasinya, kalau masyarakat cuek-cuek saja tidak akan bisa.
Tribun: Yang menarik lagi dalam Seven Brand Image Sanggau yakni Sanggau Sehat. Seperti apa Sanggau Sehat ini?
Ontot: Sanggau Sehat juga melibatkan masyarakat secara umum. Pemerintah menyiapkan infrastruktur dan sarana serta prasarana kesehatan termasuk tenaga medis.
Anjuran pemerintah terkait pola hidup bersih dan sehat harus dijalani masyarakat. Misalnya harus ada toilet di rumah, mengkonsumsi makanan empat sehat dan lima sempurna dan lainnya.
Banyak sisi bagaimana kita mewujudkan Sanggau sehat ini. Masyarakat harus bergerak untuk hidup sehat. Hidup sehat ini bagaimana masyarakat menjaga diri, keluarga dan lingkungannya. Ini juga ada kaitannya dengan Sanggau bersih.
Tribun: Lalu bagaimana dengan fasilitas kesehatan di Sanggau yang wilayahnya sangat luas dan berbatasan dengan Malaysia?