Bahasan Tinjau Langsung Drainase di Ponpes Darul Khairat dan Jl Sukamulya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau kondisi saluran air di kawasan Pondok Pesantren Darul Khairat, Jalan Dr. Wahidin, bersama jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kota Pontianak, Senin 8 September 2025.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat dan pengurus pondok pesantren terkait kondisi parit yang digunakan oleh warga setempat dan juga berdampak langsung terhadap akses saluran air dari pondok pesantren.

"Ini adalah kunjungan lapangan saya bersama SDA PUPR untuk menindaklanjuti aspirasi dari lembaga Pondok Pesantren Darul Khairat, Jalan Dr. Wahidin, bersama warga setempat. Parit itu digunakan warga perumahan dan juga berdampak pada akses saluran dari pondok pesantren," ujar Bahasan saat meninjau lokasi

Menurutnya, saluran air di lokasi tersebut mengalami penyumbatan, yang berpotensi menyebabkan genangan dan mengganggu lingkungan sekitar.

"Tadi sudah kita cek mulai dari dalam pondok pesantren sampai Jalan Sukamulya. Yang kita lihat juga salurannya sumbat," jelasnya.

Bahasan mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan adalah normalisasi saluran secara manual. Selanjutnya, pihaknya akan mengupayakan penggunaan alat berat serta merencanakan program penataan lingkungan secara lebih menyeluruh tahun depan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita normalisasi secara manual dulu, nanti selanjutnya kita pakai alat. Untuk penerapan lingkungannya mungkin tahun depan," katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah melakukan pengecekan dan survei untuk memastikan kondisi saluran. 

Baca juga: 51 KK Masyarakat Kota Pontianak Siap Terima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya TA 2025

Penanganan jangka panjang akan dimasukkan ke dalam program kerja yang dianggarkan pada tahun mendatang.

"Pemkot sudah menindaklanjuti, dicek dan disurvei. Kita pastikan kondisinya seperti apa, baru kita tindak lanjuti dengan program secara manual. Normalisasi dulu, baru setelah itu kita eksen. Ini butuh dianggarkan, dan insya Allah kita anggarkan tahun depan agar konektivitas saluran ini benar-benar nyambung dari tersier, sekunder, ke primer," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!