Wawancara Eksklusif
Komitmen Memajukan Bumi Sebalo, Ini Program 100 Hari Kerja Darwis-Rizal untuk Kabupaten Bengkayang
Langkah awal pertama tentu kita menyikapi tentang tata kelola pemerintahan. Birokrasi dulu.
Jika infrastuktur baik, maka yang lainnya juga akan baik, dan Bengkayang kedepan akan unggul dan mantap.
Tribun: Apakah ada target peningkatan SDM tahun ke tahun?
Darwis: Kita tentu semua punya target, semua bidang ada target, SDM apalagi di ASN kita ada target untuk peningkatan, begitu juga masyarakat umum.
Bagaimana kedepan program yang dibuat terdahulu seperti beasiswa, kita pertahankan dan sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, kita komunikasi juga dengan pihak yang mau membantu, ada CSR untuk menunjang peningkatan SDM.
Tribun: Apa yang diharapkan efek dari terminal Kijing di Mempawah?
Darwis: Multiplayer efek, kecamatan kami yang namanya Sungai Duri akan jadi kota satelitnya, akan ada dampak ekonomi ke masyarakat, lahan kita masih luas, pabrik akan buat ke kita, maka kita akan bekerjasama juga dengan Pemkab Mempawah.
Terkait regulasi kita juga harus bersama-sama dengan pemerintah pusat, dan pemprov, intinya kita memberikan kemudahan, keamanan dan kecepatan serta ada potensi karena dekat dengan pelabuhan.
Sudah ada komunikasi dengan calon investor walaupun kita belum merelokasi tempat tersebut untuk jadi kawasan industri terpadu atau industri strategis, tapi kedepan harus kita buat regulasinya.
Bengkayang merupakan the power energi of Indonesia, karena PLTU ada di Bengkayang, sumber listrik Kalbar ada di Bengkayang dan segera juga dibangun PLTS dengan skala yang sama. Maka multi player efeknya juga termasuk Singkawang jadi kota jasa.
Tribun: Bagaimana mengembangkan potensi wisata di Bengkayang?
Darwis: Di Bengkayang banyak pak, setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu anak Pontianak, Sambas, Singkawang ke Bengkayang, hoby traveling, hoby wisata alam, karena di Bengkayang ada Bukit Jamur, Bukit Sepancung, Riam Selapa, Riam Panggar, Riam Berasap.
Belum lagi Pulau Lemukutan, Pulau Kabung, Pulau Randayan, Mimi Land, Pantai Kura-kura, Kahyangan Resort.
Makanya kita kedepan perbaikan infrastruktur, kemudian kita promosi dan kita branding, ayo ke Bengkayang. Bengkayang banyak riam yang indah, dan banyak laut dan taman laut. Nanti kedepan agar bagaimana kita menemui Menteri untuk pariwisata.
OPD juga nanti akan ditata, pro, aktif dan kreatif, harus bekerjasama dengan swasta. Baik lewat youtube, medsos, sehingga banyak datang ke Bengkayang.
Ke depan kita akan kembangkan wisata alam, wisata bahari, wisata rohani, dan wisata budaya, termasuk wisata sport dan musik, apalagi Bengkayang berbatasan dengan Malaysia dan beberapa kabupaten.
Tribun: Apakah APBD bisa menunjang pembangunan infrastruktur?
Darwis: Untuk mengejar tiga empat tahun kedepan tidak akan terkejar, makanya juga harus kita komunikasi ke pusat dan provinsi, jika kolaborasi berjalan baik akan kita kejar.
Tribun: Bagaimana ke depan Bengkayang setelah dilantik?
Darwis: Saya mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada masyarakat Bengkayang, pilkada berjalan aman dan damai, dan terpilihlah kepala daerah yang dipilih masyarakat.
Kita lupakan nomor 1, 2, 3, dan 4, tidak ada lagi kompetisi disitu, bagaimana kompetisinya bersama-sama membangun Bengkayang agar maju, adil, mandiri, sejahtera dan berdaya saing, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
Tentunya kedepan kami juga perlu kritikan saran masyarakat, maupun pihak media, karena penting untuk intropeksi membangun Bengkayang.
Rizal: Ada janji kami terkait pelayanan, khususnya mempercepat proses pelayanan membuat KTP dan sebagainya. Insyallah diawal kepemimpinan Pak Darwis dan saya akan kita wujudkan.
Potensi yang ada luar biasa, tanpa dukungan masyarakat, Darwis-Rizal tidak ada artinya, oleh karena itu ayo bersama membangun Bengkayang, kita hilangkan hal negatif, kita sejajarkan Bengkayang dengan Kabupaten lainnya.
Semoga apa yang diamanahkan kepada kami, kami dapat melaksanakannya dengan baik. Kami perlu dikritik, perlu dingatkan dan yakinlah bersama kita bangun Bengkayang menjadi Kabupaten yang mantap kedepan.