Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
12 Orang Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi, Ini Identitas Korban dan Daerahnya
Sementara itu Angkasa Pura II juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait teknis pemulangan jenazah.
Hingga Jumat 15 Januari 2021, keluarga masih menunggu kabar baik penemuan jenazah Faisal Rahman, YouTuber asal Kabupaten Sintang yang juga saudara kandung dari Asy Habul Yamin. Hingga kini tim DVI Polri belum mengidentifikasi jenazah Faisal Rahman. Kedua bersaudara ini menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Semula, keluarga berencana memakamkan jenazah Asy Habul Yamin di Lampung, tempat kelahiran istrinya. Namun, setelah rembuk keluarga, anak pertama dari pasangan Masrizal dan Mariyati tersebut dimakamkan di Jakarta.
"Iya sudah kemarin langsung dimakamkan di tanah kusir, Jakarta Selatan. Gak jadi (di Lampung, red) keluarga sudah menentukan pilihannya di Jakarta," kata Budi Kurniawan, kerabat korban kepada Tribun ditemui di Kabupaten Sintang, Jumat 15 Januari 2021.
Jenazah Asy Habul Yamin dibawa menggunakan mobil ambulans Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Mobil jenazah tiba sekitar pukul 16.10 WIB. Jenazah langsung dimakamkan. Pihak keluarga yang menghadiri mengelilingi makam sambil berdoa.
Budi mengatakan, saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar penemuan jenazah Faisal Yamin, adik dari Asy Habul Yamin. "Belum ada kabar. Kami masih sabar menunggu hasil identifikasi," ujar Budi.
Sementara itu Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan tim Disaster Victim Identification (DVI) saat ini secara total sudah menerima 155 kantong jenazah orban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Data ini merupakan yang teranyar, per Jumat 15 Januari 2021 pukul 09.00 WIB.
"Pada kesempatan pagi ini kami update kegiatan tim DVI sampai jam 9 kami telah dapatkan kantong jenazah sebanyak 155 kantong jenazah," kata Rusdi dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.
Tim DVI kata Rusdi, masih terus melakukan rekonsiliasi terhadap kantong jenazah yang diterima dengan data Ante Mortem maupun Post Mortem, termasuk menggunakan data DNA yang sebelumnya sudah dikumpulkan dari pihak keluarga.
"Kami harap ketika gunakan data DNA akan semakin banyak korban - korban teridentifikasi dan itu akan memberi kepastian kepada keluarga korban," ucapnya.
Hingga Kamis (14/1) pukul 17.00 WIB, tim DVI Polri total sudah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah. Korban teridentifikasi melalui rekonsiliasi atau pencocokan sidik jari dari jenazah yang ditemukan, dengan data sidik jari e-KTP.
Jenazah yang teridentifikasi yakni Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Yohanes Suherdi dan Mia Tresetyani.