Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
12 Orang Penumpang Sriwijaya Air Teridentifikasi, Ini Identitas Korban dan Daerahnya
Sementara itu Angkasa Pura II juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait teknis pemulangan jenazah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 12 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak sudah teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Jumat 15 Januari 2021.
Terbaru, penumpang bernama Ihsan Adhlan Hakim, penumpang asal Kota Pontianak yang berhasil teridentifikasi.
Rencananya ada dua jenazah yang akan tiba di Bandara Internasional Supadio hari ini, Sabtu 16 Januari 2021, yakni Ihsan Adhlan Hakim warga Pontianak dan Agus Minarni warga Mempawah.
Informasi kedatangan jenazah Ihsan Adhlan Hakim disampaikan orangtuanya, sementara informasi kedatangan jenazah Agus Minarni disampaikan otoritas Bandara.
M Nasir, orangtua almarhum Ihsan Adhlan Hakim membenarkan jika jasad putranya berhasil teridentifikasi.
Namun, jasad istri dari Ihsan yakni Putri Wahyuni hingga kini masih belum teridentifikasi. “Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, tim pencarian sudah bekerja keras tapi sulit," kata Nasir ditemui di rumahnya, Jumat 15 Januari 2021.
Nasir menyatakan, pencarian terus dilakukan. Keluarga juga menunggu apakah proses pencarian akan terus dilanjutkan atau tidak. Ia mengatakan, perwakilan keluarga sudah berada di Jakarta. Kabar teridentifikasinya jasad Ihsan juga didapat keluarga dari perwakilan Sriwijaya Air dan DVI.
“Mudah-mudahan jika tidak ada kendala jasad Ihsan pada Sabtu 16 Januari 2021 sudah bisa dibawa ke Pontianak," kata Nasir.
Baca juga: Serahkan Santunan Korban Sriwijaya Air dari Jasa Raharja, Edi Kamtono Siap Bantu Proses Pemakaman
Ia menceritakan, sedianya Ihsan bersama sang istri berencana menggelar acara ngunduh mantu pada 16 Januari 2021. Ihsan selama ini memang berdomisili dan ber-KTP di Jakarta.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, dan maskapai Sriwijaya Air serta Jasa Raharja yang telah menyerahkan santunan kepada Korban SJ-182.
Distrik Manager Sriwijaya Air, Faisal Rahman mengatakan, dari 12 korban yang terindentifikasi, 6 berasal dari Kalimantan Barat.
Dari enam korban itu, satu dimakamkan di luar Kalbar. Dari lima korban, lanjutnya, satu orang akan diterbangkan dari Jakarta ke Pontianak hari ini.
"Atas nama ibu Agus Minarni (Mempawah), kita menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 186 pada pukul 14.30 WIB sampai pukul 16.05," tambahnya.
Faisal menambahkan, dari segi persiapan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov dan stakeholder yang ada di Crisis Center. Sriwijaya akan fokus memfasilitasi korban dan keluarga sampai pemakaman.
"Kita masih menunggu konfirmasi dari keluarga untuk pemulangan korban yang lain. Semua sudah kami komunikasi langsung dengan keluarga, kami mengikuti apa permintaan dari keluarga," tutur Faisal Rahman.