Gubernur Sutarmidji Pastikan Tak Ada Perayaan Festival Budaya Cap Go Meh, Kecuali Ritual Keagamaan

Sutarmidji mengatakan bahwa masuk Kalbar menggunakan Wajib PCR Negatif akan diperpanjang sampai selesai Cap Go Meh 2021.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Gubernur Sutarmidji dan Kadiskes Kalbar Harisson saat menghadiri Rapat yang dipimpin Presiden Jokowi terkait Penanganan COVID-19 acara virtual di Ruang DAR Kantor Gubernur Kalbar, Rabu 6 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan untuk Festival Cap Go Meh tahun 2021 dipastikan tidak ada kegiatan apapun yang mengundang keramaian kecuali ritual agama karena adanya pandemi COVID-19.

Ia mengatakan untuk tahun ini tidak ada Festival Cap Go Meh yang menampilkan pertunjukan tatung dan arakan naga.

“Pokoknya saya pastikan tidak ada. Saya pastikan tatung tidak ada, arak naga tidak ada hanya boleh ritual agama karena arak naga dan tatung bukan ritual agama,” ujarnya, Rabu 6 Januari 2021.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Sebut Masuk Kalbar Wajib PCR Negatif Akan Diperpanjang Sampai Cap Go Meh Selesai

Sutarmidji mengatakan bahwa masuk Kalbar menggunakan Wajib PCR Negatif akan diperpanjang sampai selesai Cap Go Meh 2021.

Ia mengatakan bahwa akan dilakukan kajian setelah tanggal 8 Januari 2021. Maka akan tetap memberlakukan masuk Kalbar jalur udara tetap dengan negatif PCR.

Ia berharap masuk Kalbar jalur udara tetap menerapkan wajib negatif PCR karena hasil dari uji petik banyak yang positif saat menggunakan rapid antigen, tapi ketika menggunakan PCR hampir tidak ada kasus covid dari penerbangan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved