BREAKING NEWS - Gubernur Kalbar Laporkan Oknum Mahasiswi ke Polresta Pontianak
Masalah Omnibus law menurutnya bukanlah Peraturan Daerah (Perda) akan tetapi kenapa Gubernur yang dimaki -maki.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
Dalam video berdurasi 0,32 detik yang beredar, ia meminta maaf kepada Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
"Dengan ini meminta maaf kepada Gubernur Kalimantan Barat Haji Sutarmidji SH M.Hum atas bahasa saya yang bernuansa imoral dan tidak berkenan," ujarnya.
Sebelumnya, dalam bideo yang tersebar seorang mahasiswi tampak secara lantang melontarkan makian terhadap Gubernur saat berorasi di depan Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Jalan Ayani.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji kecewa dan akan membuat laporan terhadap oknum mahasiswi yang memaki dirinya saat Demontrasi Menolak Undang Undang Omnibus Law di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Selasa 10 November 2020.
Sutarmidji mengatakan ada mahasiswi yang memaki dirinya dan video tersebut telah beredar luas di media sosial.
Terhadap hal tersebut secara tegas dirinya akan membuat laporan kepada kepolisian. (*)