Pertama di Kalbar, Gedung Auditorium UPB Usung Tema Keberagaman dengan Fasilitas Semi Modern
Arsitektur yang dipilih menghadirkan berbagai motif khas suku-suku yang ada di Indonesia, mulai dari Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gedung Auditorium Universitas Panca Bhakti hampir rampung dibangun. Biaya pembangunannya sekitar Rp 10 Miliar.
Gedung tersebut memiliki kapasitas 1.500 orang dengan harapan bisa bermanfaat tidak hanya bagi kampus tapi juga masyarakat secara umum.
Adapun konsep yang di usung pada bangunan Auditorium tersebut UPB berusaha menunjukkan bahwa kampus tersebut sangat menjunjung keberagaman.
Arsitektur yang dipilih menghadirkan berbagai motif khas suku-suku yang ada di Indonesia, mulai dari Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya.
Baca juga: Mahasiswa UPB Pontianak Berprestasi hingga Tingkat Internasional, Ini Profil Uray Putra Apryandi
Univeristas Panca Bhakti (UPB) Pontianak melakukan uji coba gedung Auditoriuim yang hampir rampung dibangun, Senin 2 November 2020.
Sekteraris Yayasan Panca Bhakti Pontianak, Thadeus Yus mengungkapkan, pembangunan sudah dimulai sejak awal Desember tahun lalu.
Baca juga: Mahasiswa UPB Pontianak Berprestasi hingga Terpilih ke Tingkat Internasional, Ini Profil Uray Putra
Pembangunan gedung tersebut membutuhkan waktu kurang lebih sembilan bulan sampai gedung Auditorium tersebut rampung.
“Fasilitas yang ada sudah semi modern. Mungkin ini menjadi yang pertama di Kalbar dengan kelengkapan fasilitas yang luar biasa," ujar Thadeus Yus.
Thadeus Yus mengatakan semua pembiayaan pembangunan murni dari pihak kampus tanpa ada bantuan dari pihak manapun.
Sementara untuk penyempurnaannya nanti, pihaknya baru akan mencari donatur. Ia menilai pembangunan gedung di UPB memang sangat mendesak dan dibutuhkan.
Gedung baru ini nantinya bisa digunakan untuk publik secara umum. Jadi tidak hanya untuk kegiatan kampus, tapi juga kegiatan masyarakat.
Selain itu dikatakannya bahwa kampus UPB ini adalah kampus nasional, milik bersama semua orang.
“Seperti sebelumnya sering digunakan sebagai tempat pesta pernikahan dan kegiatan apapun, bisa pertemuan, seminar dan lain sebagainya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UPB, Purwanto mengatakan, pelaksanaan pembangunan fasilitas di UPB memang terus dilakukan percepatan. Termasuk untuk gedung auditorium ini.
Selain itu pihaknya juga berkomitmen bersama Pemprov Kalbar, dimana 30 persen areal UPB dengan luas sekitar lima hektare, bakal menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Di sana bakal ditanam berbagai pohon khas kalimantan.