Ibu dan Anak Korban Pembunuhan

Suami Habisi Anak dan Istri di Pontianak, Berawal dari Pertengkaran Hebat di Dalam Rumah

AL mengaku menghabisi nyawa istri dan anaknya pada Senin 19 September 2020, di tempat tinggal mereka Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur

Penulis: Ferryanto | Editor: Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Misteri temuan jenazah ibu dan anak (Sumiati dan Gerby) dalam rumah di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Rabu (23/9/2020) malam akhirnya terkuak.

Seorang pria berinisial AL diduga sebagai pelaku. AL adalah suami dari korban Sumiati.

Terduga AL diamankan di Desa Sukalanting, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 2 Oktober 2020.

Melalui AL, diketahui apa yang terjadi di malam kejadian hingga membuat Sumiati (39) dan dari Gerby (19).

AL mengaku menghabisi nyawa istri dan anaknya pada Senin 19 September 2020, di tempat tinggal mereka Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

Kejadian pembunuhan itu berawal dari pertengkaran hebat antara AL dengan istrinya, Sumiati.

Pertengkaran itu berujung dengan pemukukan kedua korban oleh AL.

Saya Ndak Rela! Saya Besarkan Dia dari Bayi, Kok Dibunuh?

"Betul, saya melakukan pembunuhan, yang saya bunuh istri dan anak saya sendiri," kata AL.

"Itu saya lakukan hari Senin malam, sekira pukul 23.00 WIB lewat lah," lanjutnya.

Dengan menggunakan sebatang besi dari mesin perahu yang di ambilnya dari depan rumah, ia lantas menghabisi nyawa istrinya lalu kemudian sang putri.

"Saya melakukan itu sendiri. Saya pukul pakai besi. Pertama kali yang saya pukul si Sumi, lalu si Geby, karena dia teriak dari dapur bawa batu lesung (cobek/ulekan )," ungkapnya kepada penyidik.

Detik-detik pembunuhan yang dilakukan AL diperagakan dalam pra rekonstruksi yang dilakukan aparat kepolisian di lokasi kejadian Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Sabtu 3 Oktober 2020.

Sebanyak 22 adegan diperagakan terduga pelaku, AL (49) pada pra rekonstruksi ini.

Tersangka Pembunuhan Sadis di Pontianak Menangis Tersedu Saat Jalani Rekonstruksi

Sepanjang pelaksanaan pra rekonstruksi, AL terlihat menangis tersedu-sedu sembari sesekali menyatakan penyesalannya.

Rekonstruksi diawali saat AL datang ke rumah Sumiati dengan menggunakan sepeda motor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved