Malam Ini Diberlakukan Pembatasan Aktivitas Mulai Pukul 21.00 WIB, Berikut Lokasi Sasaran Operasi
Ia mengimbau masyarakat dan para pelaku usaha Warkop, cafe, restoran mall dan taman untuk menghentikan operasionalnya pada pukul 21.00 WIB.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Zulkifli
“Kepala Dinas Kesehatan yang tidak mau melaksanakan testing 200 per minggu atau sesuai proporsi jumlah penduduk sesuai standar WHO bagus mundur saja dari pada membahayakan keselamatan warga di daerah nya,” ujarnya.
Pengiriman sampel swab 200 perminggu bukan hanya instruksi saja.
Tapi masuk dalam Peraturan Gubernur 110 2020.
“Makanya standar 1 sampel per 1.000 penduduk per minggu.
Perintah nya bukan swab massal dan Kayong itu 126 sampel per minggu. Jadi 1 hari harusnya 21 sampel
Kalau dibagi lagi per Puskesmas misalnya Puskesmas nya ada 10 berarti 1 Puskesmas 2 sampel, per hari. Masak tidak dapat ,“ tegasnya.
Belum lagi pasien yang gejala Influenza Like Ilnes (ILI) yang berkunjung ke RS Kabupaten nya.
Seharusnya bisa mendapatkan banyak sampel.
“Orang demam, batuk, pilek harusnya diswab, masak di seluruh Kayong sehari nggak ada 21 orang yang batuk pilek yang berobat ke Puskesmas atau RS,” pungkasnya.